Sedang Mengandung? Perhatikan 10 Tanda Mau Melahirkan Berikut Ini

By |2018-11-07T05:33:54+09:00February 18th, 2017|Family|Comments Off on Sedang Mengandung? Perhatikan 10 Tanda Mau Melahirkan Berikut Ini

Source: unsplash

Saat usia kandungan memasuki 8 bulan, ibu hamil (bumil) dan suami harus mulai mempersiapkan diri untuk menyambut kelahiran. Momen kelahiran bisa berlangsung kapan saja khususnya saat usia kandungan sudah 9 bulan.  Tentu hal ini akan terasa mendebarkan apalagi jika ini adalah anak pertama. Selain usia kandungan, kamu yang sedang hamil bisa merasakan sendiri tanda-tanda mau melahirkan sebagai berikut:

1. Bayi terasa turun


Source: Tawny Nina

Selama beberapa minggu menjelang kelahiran, kamu yang sedang hamil bisa memperhatikan bayi di perut bergerak turun lebih rendah. Saat hal itu terjadi, kamu akan merasakan perbedaannya dan tak perlu khawatir. Otot-otot panggul sebenarnya semakin melebar dan semakin siap untuk melahirkan. Salah satu tanda yang bisa kamu lihat, payudara yang biasanya turun hingga menyentuh bagian atas perut, kini tidak lagi menyentuh bagian tersebut.

2. Sering buang kecil


Source: contato

Turunnya bayi semakin rendah ke bagian bawah perut juga terasa dengan frekuensi buang air kecil yang semakin sering. Hal itu terjadi karena bayi terletak lebih dekat dengan daerah kandung kemih sehingga kandung kemih yang biasanya bisa menampung lebih banyak cairan, kini semakin menyempit. Siapkan lebih banyak tisu untuk digunakan setelah buang air kecil agar menjaga daerah vagina tetap kering, ya.

3. Sakit punggung


Source: boristrost

Saat bayi semakin turun ke bawah, punggung bagian bawah dan panggul akan terasa agak nyeri. Hal itu terjadi karena ligamen panggul merenggang karena harus menahan beban yang lebih berat. Sebaiknya kamu lebih banyak istirahat. Kamu bisa berbaring dengan posisi miring atau duduk dengan menaruh bantal di bagian belakang. Jangan tidur dengan posisi terlentang karena dapat membahayakan jabang bayi.

4. Terjadi kontraksi Braxton Hicks


Source: pedroserapio

Kontraksi Braxton Hicks adalah kontraksi yang terjadi yang kerap dianggap sebagai nyeri persalinan. Perut terasa kram seperti kram menstruasi. Meskipun kontraksi ini tidak sekuat kontraksi yang terjadi saat persalinan namun cukup kuat untuk mendorong bayi semakin ke leher rahim. Biasanya kontraksi ini terjadi satu atau dua minggu sebelum persalinan. Tidak jarang ada pasangan yang panik dan segera ke rumah sakit, namun dokter menyatakan bahwa persalinan belum bisa dilakukan dan harus menunggu lagi. Kontraksi ini biasanya berkurang atau menghilang saat kamu mengubah posisi atau mulai berjalan.

5. Diare


Source: photographe

Secara alami hormon kelahiran membuat tanda-tanda bahwa waktu persalinan semakin dekat. Perut menjadi kram dan dikosongkan melalui buang air besar. Akibatnya bumil sering mengalami diare. Usus dikosongkan untuk membuat lebih banyak ruang bagi bayi. Hormon ini juga membuat kamu merasa mual. Biasanya semakin sering diare, maka kelahiran bayi juga semakin dekat.

6. Menggigil


Source: Kmanzela

Pada sebagian ibu hamil rasa menggigil kemungkinan terjadi secara tidak sadar, bahkan saat tidak terasa dingin. Hal ini mungkin dapat menyebabkan rasa takut dan tegang. Sebaiknya jangan khawatir, kamu bisa menghilangkan ketegangan tersebut, seperti mandi air hangat, bernapas yang dalam atau mendapatkan pijatan. Biasanya dengan begitu maka rasa menggigil bisa menghilang.

7. Berat badan turun


Source: Andrielle

Menjelang akhir kehamilan, berat badan bumil kemungkinan mengalami penurunan. Namun hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena tidak akan mempengaruhi berat badan bayi saat lahir. Penurunan berat badan dapat dipengaruhi oleh aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh bumil seperti sering mandi. Tetap pertahankan pola makan bergizi untuk memenuhi asupan nutrisi bagi janin.

8. Pembukaan vagina


Source: Andrielle

Semakin dekat waktu kelahiran, kamu akan merasakan vagina semakin menebal diikuti dengan keluarnya cairan lendir yang terasa tebal. Lendir tersebut terasa kental, berwarna merah mudah atau kecoklatan. Hal ini menandakan mulai terjadi pembukaan serviks yang kerap disebut sebagai bloody show. Waktu kelahiran semakin dekat dan persiapan untuk ke rumah sakit atau ke bidan terdekat harus segera dilakukan.

9. Bloody show


Source: Lisafem

Kondisi turunnay bayi ke rongga panggul dan kontraksi Braxton Hicks membuka sumbat lendir yang sebelumnya disegel oleh leher rahim. Akibatnya bumil bisa melihat keluarnya lendir agak berdarah atau kebiruan. Jika debit yang keluar semakin banyak dan warna semakin terang, segeralah laporkan hal ini pada dokter. Biasanya kamu akan melahirkan dalam waktu tiga hari, namun ada pula yang harus menunggu satu atau dua minggu lagi.

10. Ketuban pecah


Source: TryJimmi

Hanya satu dari 10 bumil yang mengalami pecah ketuban saat akan melahirkan. Biasanya hal ini tidak terjadi sampai dengan proses persalinan dilakukan di rumah sakit. Memang ada baiknya agar kamu ke rumah sakit segera jika sudah mengalami bloody show. Pecah ketuban menandakan kelahiran bayi akan terjadi pada hari tersebut atau setidaknya sehari setelahnya.

Apabila tanda-tanda di atas semakin terasa, maka sebaiknya bergegaslah ke rumah sakit atau bidan terdekat. Saat usia kehamilan menginjak 8 bulan, kamu harus mempersiapkan segala sesuatu untuk dibawa ke rumah sakit seperti pakaian, kebutuhan bayi, asuransi atau jaminan kesehatan dan biaya lain yang dibutuhkan. Kamu juga dapat memutuskan apakah ingin melahirkan secara normal atau melalui operasi cesar. Dokter biasanya tidak akan mengizinkan melahirkan normal jika dianggap membahayakan. Namun, operasi cesar juga tetap dapat diminta jika kamu tidak ingin merasakan sakitnya melahirkan.

Semua tergantung pilihanmu, ya.

Loading...