Source: TawnyNina
Para Ibu tentu menginginkan mengajarkan ilmu agama kepada anak-anaknya sejak dini, terutama kewajiban berjilbab bagi perempuan muslim. Untuk itu banyak sekali Ibu yang kini membiasakan diri memakaikan jilbab bayi pada bayi perempuannya yang masih sangat kecil untuk menumbuhkan kebiasaan dan kewajibannya sebagai wanita muslim. Hal ini memang sangat bagus untuk bayi anda nantinya, namun jangan sampai bayi anda rewel karena jibab bayi yang anda pilih tidak nyaman dikenakan oleh mereka. Bayi cenderung sangat sesitif dengan suasana yang terjadi pada tubuhnya untuk itu pemilihan jilbab harus disesuaikan dengan karakteristik kenyamanan pada bayi. Berikut adalah beberapa tip cara memilih dan menggunakan jilbab bayi sehingga akan nyaman dipakai oleh bayi anda:
1. Pilihlah Jenis Jilbab Instan
Mozhion baby hijab available now on http://t.co/rxAlpkstO7 !! #babyhijab #jilbabbayi #newborn pic.twitter.com/K8mw7krdvE
— Mozhion (@mozhion) June 22, 2015
Jilbab yang cocok untuk dikenakan bayi adalah jilbab instan yang mudah untuk dipasangkan pada bayi. Tentunya bayi tidak harus memakai pakaian yang terlalu mengikuti aturan syariat karena mereka belum cukup umur. Dengan membiasakan diri menggunakan jilbab pada bayi saja anda sudah ikut berperan dalam menanamkan nilai keagamaan dalam dirinya. Untuk itulah pakaikanlah jilbab instan yang praktis dan tidak terlalu panjang untuk bayi anda. Kini sudah banyak model dan jenis jilbab bayi yang bisa anda pilih dengan bentuk dan warna yang lucu.
2. Jangan Memilih Jilbab dengan Banyak Pernak-Pernik
https://www.instagram.com/p/BQngFEMDyEs/?tagged=babyhijab
Mungkin bagi anda jilbab bayi dengan banyak hiasan pernak-pernik yang menempel akan memberikan kesan lucu pada bayi anda. Tetapi mereka bisa merasa tidak nyaman saat memakainya, mereka belum mengerti dengan arti keindahan yang terpenting bagi setia bayi adalah kenyamanan saat mereka mengenakannya. Belum lagi pernak-pernik akan membuat bahan jilbab menjadi lebih berat dan khawatir akan termakan oleh bayi anda. Jadi belilah jilbab bayi yang polos dari pernak-pernik pada bahannya. Bayi anda akan merasa senang dan terbiasa saat memakainya.
3. Pilihlah Warna Cerah
Source: DWilliams
Jilbab bayi kini tersedia dengan berbagai varian warna yang bisa dicocokkan dengan baju bayi, namun ingat utamakan untuk memilih warna yang cerah. Warna cerah biasanya akan disukai oleh bayi dan akan membuatnya mau memakainya dalam waktu yang lama. Biasanya bayi akan merasa bosan dan gerah, warna cerah pada jilbab bayi bisa menyerap panas dari sinar matahari sehingga bayi anda tidak akan merasakan kepanasan saat menggunakannya.
4. Jangan Memakaikan Jilbab yang Menggunakan Tali
https://www.instagram.com/p/BQm8P8IjpGZ/?tagged=babyhijab
Varian jilbab kini hadir dengan berbagai model yang biasanya mengikuti perkembangan gaya di masyarakat. Dalam pemilihan jilbab bayi sebaiknya tidak memilih jilbab dengan menggunakan tali karena akan cenderung dimainkan oleh bayi anda sehingga posisi jilbab tidak akan benar di kepalanya. Sebaiknya gunakan jilbab yang sudah memiliki karet dibagian lekukan lehernya sebagai penahan jilbab agar tidak mudah lepas. Selain itu adanya tali di jilbab juga dikhawatirkan bisa berbahaya melilit pada bayi anda.
5. Sesuaikan dengan Cuaca
https://www.instagram.com/p/BQnCLmkDKKo/?tagged=babyhijab
Penggunaan jilbab pada bayi anda sebaiknya disesuaikan dengan cuaca. Jika cuaca sedang dingin anda bisa memilih bahan kaos sebagai jilbab bayi anda agar bayi anda merasa hangat dan nyaman. Sedangkan bahan kain bisa anda gunakan ketika cuaca sangat panas sehingga bisa menyerapa keringat bayi dan angin lebih mudah masuk kedalamnya. Hal ini sangat penting agar bayi anda tidak rewel saat menggunakan jilbab, karena bayi yang lebih menyukai kenyamanan dalam memakai sesuatu.
6. Pemilihan Bahan Jilbab Bayi
Source: bluemorphos
Yang tidak kalah penting adalah pemilihan bahan jilbab bayi anda. Jangan hanya karena modelnya yang lucu anda memilihnya, tetapi bahannya kasar dan bisa membuat bayi tidak nyaman. Bahan juga harus disesuaikan dengan iklim yang ada dilingkungan anda ataupun daerah yang akan anda dan bayi anda kunjungi, agar bayi merasa nyaman dan mau menggunakan jilbab dalam waktu yang lama. Perhatikan juga tingkat kesensitifan kulit bayi anda, karena ada beberapa bayi yang memang alergi terhadap jenis bahan tertentu.
7. Melepaskan Jilbab Saat Mereka Tidur
Source: dagon_
Mengajak bayi kita bepergian tidak mungkin jika bayi kita tidak tertidur, karena bayi memang sering merasa lelah dan bosan. Sebaiknya ketika mereka tertidur ditempat yang datar bukalah jilbab bayi yang anda pakaikan kepadanya, hal ini agar bayi dapat tertidur lebih nyenyak dan tidak mudah rewel. Selain itu biasanya jika bayi tertidur mereka akan mengeluarkan keringat yang lebih banyak, sehingga jika tertidur dengan menggunakan jilbab khawatir keringat tersebut akan membuat kulit bayi anda iritasi. Untuk itu lepaskan jilbab bayi anda jika mereka tertidur.
8. Gunakan Jilbab Ketika Bepergian Saja
Source: eun279
Kulit bayi akan berbeda dengan kulit pada orang dewasa. Kulit bayi masih sangat sensitif dengan kondisi lingkungan disekitarnya, untuk itu perlu perhatian ekstra untuk merawatnya. Sebaiknya anda mengenakan jilbab pada bayi anda hanya jika anda akan bepergian keluar rumah, karena jika bayi memakainya sehari-hari khawatir kulitnya akan terkena iritasi akibat kurangnya udara. Biasanya bayi akan lebih aktif dan mudah berkeringat dibandingkan dengan kita, kulit mereka selalu membutuhkan udara untuk menghilangkan keringat agar tidak menjadi iritasi kulit. Untuk itu pakaikan jilbab diwaktu-waktu tertentu saja, jangan terlalu sering memakaikannya saat bayi anda berada di rumah.
9. Bawa Cadangan Jilbab Saat Bepergian
Source: TerriC
Membawa cadangan baju dan juga jilbab bayi ketika bepergian adalah hal penting yang harus dilakukan oleh setiap Ibu. Kita tahu bahwa bayi kita belum belajar bagaimana cara menjaga pakaiannya agar tetap bersih. Jilbab mereka biasanya akan terkena ceceran makanan yang mereka makan, belum lagi mereka memainkan permainan yang membuat jilbabnya kotor. Jangan biarkan jilbab kotor dikenakan oleh bayi anda terlalu lama karena akan berpotensi menjadi sarang kuman dan bakteri yang bisa mengiritasi kulit bayi anda. Beberapa ciri iritasi pada kulit bayi diantaranya gatal-gatal, adanya ruam merah, dan bayi terlihat tidak nyaman saat mengenakannya.
10. Kebersihan Jilbab Bayi Harus Diperhatikan
Source: jelly
Anda harus mengganti jilbab yang telah dipakai oleh bayi anda setidaknya sehari dalam sekali. Langsung cuci jilbab bayi anda yang sudah mereka kenakan, jangan pernah memakaikan jilbab yang sama tanpa mencucinya terlebih dahulu. Seperti yang kita tahu bahwa bayi cenderung lebih aktif dan banyak mengeluarkan keringat dibandingkan dengan orang dewasa. Jilbab yang mereka kenakan akan mudah kotor karena keringat dari rambut dan bagian kepala mereka. Walaupun tidak terlihat kotor namun jilbab yang telah dikenakan bayi anda akan berpotensi mendatangkan jamur dan kuman yang akan menempel pada kulit bayi anda. Untuk itu selalu perhatikan kebersihan jilbab yang dikenakan oleh bayi anda dan menggantinya secara teratur.
Itulah beberapa tips aman cara memilih dan menggunakan jilbab bayi yang bisa menjadi panduan bagi Ibu. Mengajari anak anda sejak kecil tentang pentingnya memakai jilbab merupakan perbuatan yang tepat dan baik, namun anda harus memperhatikan kenyamanan dan juga kebersihan pada jilbab bayi anda. Sesuaikan juga dengan kondisi cuaca dan lingkungan saat bayi anda menggunakan jilbab bayi sehingga mereka akan merasa senang dan betah menggunakan jilbab bayi dalam waktu yang lama. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda dalam memberikan informasi mengenai tips memilih dan menggunakan jilbab pada bayi. Selamat mencoba!