Buah serta sayuran memiliki manfaat yang sudah tidak perlu diragukan lagi. Serat serta macam-macam vitamin didalamnya berguna untuk pencernaan serta menjaga kesehatan kita. Banyak jenis buah dapat kita temui dengan mudah di supermarket atau pasar tradisional.
Salah satu manfaat buah juga sebagai penambah darah. Tidak hanya vitamin, namun beberapa buah juga memiliki kandungan mineral serta zat lain untuk meningkatkan jumlah sel darah merah kita. Hal ini tentu berguna untuk Anda yang terkena anemia, atau juga untuk menjaga kesehatan tubuh Anda. Selain buah, ternyata ada juga makanan yang berguna untuk menambah darah. Bisa jadi makanan tersebut adalah makanan favorit Anda.
Bahan yang membantu dalam pembentukan sel darah merah adalah zat besi. Selain zat besi, vitamin C juga ternyata membantu penyerapan zat besi pada tubuh. Karena itu kombinasikan dengan buah atau makanan lain untuk mempermudah tubuh menyerap zat besi.
Untuk membantu menambah darah atau sekadar memulai hidup sehat, beberapa makanan serta buah yang akan dijelaskan berikut ini pasti sudah Anda tahu dan mudah ditemukan. Mari kita simak.
1. Kurma
Buah yang sering dijadikan oleh-oleh saat Ramadhan ini ternyata memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi untuk menambah jumlah sel darah merah. Kelebihan lain mengonsumsi kurma antara lain rendah kolesterol dan serta mengandung vitamin B6 serta riboflavin, niasin, serta berbagai mineral lain yang membantu proses metabolisme. Namun jika Anda memiliki diabetes disarankan untuk menghindari konsumsi kurma.
2. Semangka
Buah berwarna merah yang menyegarkan ini terdiri dari 90% air. Kandungan yang dimilikinya adalah vitamin A, B6, dan C serta antioksidan selain zat besi. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi juga membantu penyerapan zat besi menjadi lebih cepat. Jumlah air yang banyak juga membantu menambah jumlah cairan dalam tubuh Anda.
3. Jambu biji
Buah ini sering digunakan juga dalam pengobatan penyakit demam berdarah. Karena berbagai kandungan di dalamnya terbukti menambah darah. Selain zat besi yang tinggi, jambu biji juga memiliki berbagai vitamin seperti A, B dan C. Jambu biji ada yang daging buahnya berwarna putih dan merah. Jika memungkinkan pilihlah yang berwarna merah karena lebih berair dan lebih banyak memiliki vitamin C. Namun yang berwarna putih pun sudah cukup berkhasiat.
4. Mangga
Buah yang sering menjadi teman rujak ini ternyata memilki mineral seperti mangan, seng, magnesium, kalsium, tembaga dapat membantu menambah jumlah darah Anda. Selain itu juga memiliki banyak anti-oksidan dan membantu menyehatkan pencernaan. Mangga muda dan yang masak tidak memiliki perbedaan dalam kandungannya, tapi Anda yang memiliki lambung sensitif harus menghindari mangga muda karena memiliki keasaman yang cukup tinggi.
5. Aprikot kering
Buah yang satu ini bisa Anda temukan di supermarket terkemuka di kota Anda. Buah manis yang sering diolah menjadi buah kering ini memang berharga cukup mahal, namun manfaat yang dimilikinya juga tidak kalah dengan buah lainnya. Kaya akan serat dan potasium serta zat besi yang tinggi. Bila Anda ingin menyimpan buah ini dalam jangka waktu yang lama, maka sebaiknya mmebli yang sudah dikeringkan.
6. Kismis
Kismis sebenarnya adalah anggur yang dikeringkan. Kismis atau anggur memiliki kandungan zat besi paling banyak diantara buah lainnya. Anggur juga tinggi dengan kandungan vitamin K dan vitamin C, dan relatif murah dan mudah untuk ditemukan. Jika sulit mencari kismis, Anda bisa mengonsumsi anggur dan mendapatkan manfaat yang sama.
7. Tomat
Dibalik warna merah dan rasa yang segar, tomat juga mengandung zat besi dan vitamin C untuk membantu tubuh menyerap zat besi. Tomat dapat tersedia dalam berbagai bentuk, namun disarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi tomat kalengan karena sering ditambahkan gula dan garam yang cukup tinggi. Pilihlah tomat segar atau yang dikeringkan untuk mendapat nutrisi yang maksimal.
8. Daging Merah
Pada kadar yang aman, daging merah memiliki zat besi yang paling cepat diserap oleh tubuh. Namun tentu saja harus berhati-hati dengan lemak yang berlebih. Pilihlah daging dengan lemak paling sedikit, dan hindari gajih serta jeroan. Daging yang dimasak dengan dipanggang juga lebih sehat dibandingkan yang digoreng.
9. Olahan gandum
Roti, sereal, dan pasta yang terbuat dari gandum utuh memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi. Gandum utuh juga memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga cocok untuk Anda yang sedang diet. Jika Anda membuat sereal, usahakan untuk menyeimbangkan dengan berbagai macam buah dan jika bisa gunakan susu yang rendah lemak.
10. Olahan kedelai
Kacang ini memiliki berbagai olahan yang sudah akrab dengan orang Indonesia. Tempe, tahu, hingga susu kedelai semuanya memiliki manfaat yang sama untuk menjaga tingkat sel darah merah Anda. Tempe goreng memang enak, tapi akan lebih baik lagi jika lebih sering mengonsumsi tempe atau tahu yang diolah dengan direbus. Susu kedelai juga baik namun berhati-hati jika mencicipi rasa susu yang terlalu manis. Konsumsilah yang tidak memiliki tambahan rasa atau pemanis.
11. Makanan laut
Makanan laut dikenal memiliki omega 3 serta protein tinggi dan zat besi. Ikan, udang, kerang-kerangan semuanya memiliki kandungan tersebut. Tiram memiliki kandungan zatbesi yang paling tinggi, dalam satu tiram berukuran sedang sudah cukup untuk kebutuhan zat besi harian Anda. Untuk Anda yang tidak dapat mengonsumsi banyak garam, perhatikan juga beberapa jenis makanan laut karena memiliki kadar garam yang tinggi.
12. Bayam
Bayam sering hanya dibuat sayur bening saja. Padahal kandungan gizinya cukup lengkap, dari mulai serat, protein nabati, kalsium, vitamin A dan E. Masukkanlah bayam ke dalam variasi menu harian Anda, cobalah untuk menggunakan bayam secara kreatif di dalam berbagai masakan. Berharga murah dan sangat bermanfaat untuk kesehatan.
13. Hati
Hati ternyata juga memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi. Masyarakat sudah mengenal manfaat hati atau yang juga sering disebut ati ini. Hati sapi memiliki kandungan yang lebih tinggi dibandingkan ayam, sekitar 5 mg setiap potongnya. Tetap ingat untuk mengkonsumsi sesuai dengan kebutuhan, karena hati sapi memiliki kolesterol yang tinggi.
14. Kuning telur
Kuning telur setiap setengah cangkirnya memiliki kandungan 3 miligram zat besi. Selain itu juga memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Menurut beberapa penelitian, telur yang dihasilkan dari ayam yang diternak secara bebas di alam memiliki kandungan zat besi 3 hingga 4 kali lebih banyak daripada yang diternak dalam ruangan. Karena itu jangan lupa membaca label keterangan saat membeli telur.
15. Cokelat
Siapa sangka jika makanan kesukaan Anda ternyata kaya akan zat besi? Cokelat memiliki sebanyak 17mg zat besi dalam setiap 100g-nya. Dari banyak pilihan coklat, akan lebih baik jika mengonsumsi dark chocolate atau cokelat pahit karena lebih sehat dan tidak terlalu banyak mengandung lemak seperti cokelat susu atau cokelat manis.
Buah serta berbagai makanan di atas dapat di temukan di berbagai pasar tradisional ataupun supermarket besar yang ada di kota Anda. Tetap perhatikan jika beberapa makanan di atas tidak perlu dikonsumsi secara berlebihan, kecuali untuk beberapa jenis sayur dan buah. Perhatikan juga jika Anda sensitif terhadap salah satu vitamin yang terkandung di dalam buah serta makanan penambah darah diatas. Tetap hidup sehat dan sampai bertemu di artikel berikutnya.