Anak adalah anugerah dari tuhan yang luar biasa dan tidak bisa di nilai dengan apa pun. Banyak pasangan suami istri yang selalu mendambakan hadirnya buah hati diantara mereka. Bukan hanya sekedar mengharapkan dan berdoa saja, bahkan ada beberapa pasangan yang rela mengeluarkan uang hingga milyaran rupiah demi mendapatkan buah hati bakal keturunan mereka. Bagi mereka yang sudah memiliki buah hati, tentu memiliki prioritas yang berbeda seperti menjaga kesehatan anak misalnya. Terutama jika si kecil masih dalam usia bayi, tentu akan riskan sekali untuk terjadi gangguan kesehatan bagi si bayi. Untuk anak yang masih bayi, tentu orang tua hanya bisa memberikan makanan dalam bentuk ASI. Proses pemberian ASI sendiri berjalan cukup lama yakni sekitar 6 bulan atau yang biasa disebut ASI eksklusif. Bagi kamu yang memiliki seorang bayi atau akan segera memiliki bayi, yuuk simak 10 tips menyusui si kecil.
1. Makan Bergizi
Ibu yang menyusui pasti memerlukan gizi yang ekstra dua kali lipat dibandingkan sebelumnya. Tentu hal ini dilakukan agar ibu dapat memproduksi ASI yang memiliki kualitas bagus. Dengan bagusnya kualitas ASI maka otomatis bayi juga akan menerima gizi yang banyak, melalui ASI ibu tersebut.
2. Mengerti Kapan Bayi Butuh ASI
Bayi adalah makhluk yang sangat mungil, bahkan mereka belum bisa berbicara untuk mengungkapkan keinginannya. Sebagai ibu yang baik kita harus tahu bagaimana mengerti apa keinginan si kecil, walaupun hal ini memang nyaris tidak mungkin. Tingkatkan bonding antara ibu dan anak, agar ibu dapat memahami dan mengerti apa yang bayi inginkan dan butuhkan.
3. Posisi Menyusui
Kerap kali banyak ibu yang kebingungan ketika memberikan ASI pada si kecil, karena si kecil terus saja menangis walaupun ASI sudah di depannya. Banyak ibu yang berpikir jika anak memang tidak mau menyusu, jika kamu masih berpikir demikian maka rubah lah pikiran tersebut. Karena bisa jadi si kecil menangis karena posisi ketika ia menyusu sangat tidak nyaman baginya. Atur lah senyaman mungkin posisi ibu dan bayi, agar keduanya merasakan kenyamanan saat proses pemberian ASI.
4. Arahkan Payudara Ke Mulut Bayi
Bayi masih belum bisa mengarahkan dirinya dengan maksimal, sehingga ibu perlu membantunya terutama ketika menyusu. Arahkan payudara atau puting ibu ke mulut anak, sentuh kan perlahan agar anak mengerti jika payudara ibu sudah di depannya. Jika ibu melakukan ini dengan sabar, maka untuk ke depannya bayi akan mampu mengarahkan dirinya sendiri untuk menyusu.
5. Pastikan Puting Masuk Ke Mulut Bayi
Kerap kali ibu yang masih baru melahirkan memiliki puting yang lebih besar dari biasanya. Hal ini membuat bayi susah untuk menyusu pada ibu, dan bahkan enggan untuk menyusu. Cara yang tepat untuk hal ini adalah kompres puting dengan air hangat, setelah itu bersihkan dengan air matang hangat. Cobalah susui bayi dengan perlahan, dan bantulah memasukkan puting ibu pada mulut bayi secara perlahan.
6. Perhatikan Aerola Ibu
Ketika bayi menyusu dan puting membesar, pastikan puting masuk ke mulut bayi dengan cara melihat aerola pada payudara ibu. Pastikan mulut bayi dapat menjangkau hingga aerola bawah puting, jika bibir bayi sudah menjangkau aerola itu berarti cara menysui bayi sudah benar. Dengan begitu maka bayi akan merasa nyaman ketika menyusu.
7. Mencabut Payudara Ibu Dari Bayi
Ketika bayi menyusu pasti mereka akan tertidur, dan waktu inilah tepat bagi ibu untuk mencabut puting payudara dari mulut bayi. Cara yang benar untuk mencabutnya adalah, dengan menekan sedikit bawah bibir bayi atau pertengahan antara janggut dan bibir bawah bayi. Tekan perlahan dan cabut payudara dengan cara yang perlahan juga. Cara ini bermanfaat agar bayi tidak terganggu atau tebangun, selain itu juga untuk menghindari rasa sakit pada payudara ibu.
8. Membangunkan Bayi Untuk Menyusu
Pada bayi yang masih berusia 2-3 bulan, ketika mereka menyusu akan lebih sering tertidur. Dan bahkan pada usia ini hampir 24 jam waktu bayi hanya untuk tidur saja. Sebagai ibu yang baik, buatkan si kecil jadwwal menyusu tidap 20-30 menit sekali. Dengan cara ini diharpakan bayi akan tetap tercukupi dalam urusan ASI dan tidak dehidrasi.
9. Kenali Bayi Yang Sudah Kenyang
Pada umumnya bayi yang lapar akan menyusu dengan penuh semangat dan bahkan terkesan kasar. Hal ini sangat wajar sekali, namun kita sebagai ibu juga harus tahu kapan si kecil merasa cukup atau kenyang ketika menyusu. Jika pada awalnya dayi menyusu dengan semangat, maka ketika ia kenyang akan mulai menghisap secara perlahan. Dan ketika ibu sudah merasa demikian, maka ibu bisa mencabut payudara dari mulut bayi dengan cara perlahan.
10. Hilangkan Rasa Sakit Akibat Gigitan Bayi
Tidak jarang loh bayi yang merasa gemas pada puting lalu menggigitnya, atau bahkan mereka menggigit karena ibu mencabut puting dari mulutnya. Tentu hal ini menyebabkan rasa sakit dan perih yang luar biasa bukan ?? cara menghilangkan rasa sakit dan perih dengan meberikan krim khusus untuk puting ibu yang menyusui. Ibu bisa bertanya pada bidan atau dokter jenis krim mana yang cocok untuk kulit ibu.
Selamat Menyusui Si Kecil!
