Source: sheldonl
Menjaga kesehatan bayi atau balita merupakan kewajiban para orang tua. Apalagi anak usia 1-2 tahun yang sedang aktif-aktifnya. Anak pada usia ini sangat ingin bereksplorasi mulai dari merangkak sampai memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya. Hal ini membuat anak rentan terkena penyakit. Para ibu perlu memerhatikan hal-hal di bawah ini untuk memantau dan menjaga kesehatan anak.
1. Lakukan Imunisasi
Source: Artursfoto
Imunisasi sangat penting dilakukan untuk bayi usia 12-18 bulan. Imunisasi mampu melindungi bayi dari serangan bakteri dan virus yang rentan terjangkit pada bayi usia dini. Imunisasi yang wajib dilakukan adalah imunisasi polio, campak, HIB, PVC, DTP, Hepatitis A, dan thypus. Tujuannya untuk menjaga kekebalan tubuh bayi sehingga meminimalkan risiko bayi terkena penyakit tersebut. Imunisasi bisa dilakukan di puskesmas atau rumah sakit.
2. Jaga Makanan
Source: Mhy
Aktivitas bayi yang tinggi perlu diimbangi dengan nutrisi gizi yang seimbang. Bayi usia dini memiliki daya tahan tubuh yang rentan dari berbagai penyakit. Oleh karena itu asupan makanan perlu sangat diperhatikan. Komposisi makanan harus mencakupi kebutuhan zat tenaga dari lemak dan karbohidrat, zat pembangun yaitu protein, dan zat pengatur yaitu mineral dan vitamin. Variasi makanan juga penting dilakukan agar bayi tidak tumbuh menjadi pilih-pilih makanan.
3. Jangan Lupa Minum
Source: Christoph_Kragolnik
Asupan cairan sangat penting untuk menghindari bayi dari dehidrasi. Cairan bisa didapatkan dari air putih, jus, susu, dan buah-buahan. Biasakan untuk memberi minum batita setiap habis makan atau sejam sekali. Untuk menghindari bayi yang rewel tidak mau minum, Anda bisa mengombinasikan air putih dan jus buah favorit bayi Anda. Susu juga dapat menjadi pelengkap dan sumber protein yang baik untuk bayi.
4. Selalu Cuci Tangan dan Kaki
Source: Myriam-Fotos
Menjaga kebersihan sangat penting dilakukan karena bayi pada usia ini sangat aktif memegang hal-hal baru. Beragam sumber penyakit dapat berasal dari tangan bayi yang kotor. Bayi tanpa sadar akan sering memasukkan benda atau tangan kedalam mulutnya. Untuk itu para ibu butuh perhatian ekstra untuk menjaga kebersihan tangan dan kaki para bayi. Selalu sediakan tisu basah dan sabun untuk membersihkan tangan dan kaki.
5. Istirahat Yang Cukup
Source: Dagon_
Bayi usia 1 sampai 2 tahun membutuhkan waktu tidur sebanyak 12 sampai 14 jam setiap harinya. Tidur yang cukup sangat penting untuk batita karena mampu menjaga metabolisme tubuh, menghindari dari penyakit, membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi, dan menjaga daya ingat bayi. Perhatikan pola tidur anak Anda. Bayi dianjurkan untuk tidur dua kali setiap harinya yaitu tidur siang sekitar dua jam dan tidur malam sekitar sepuluh jam.
6. Jaga Kebersihan Gigi
Source: Collusor
Kebersihan gigi dan mulut sangat penting dijaga. Mulut dan gigi yang kotor merupakan sumber penyakit dan timbunan bakteri. Rajin menggosok gigi juga dapat membantu menjaga kesehatan gigi dari karies dan karang gigi. Batita sudah dianjurkan menggosok gigi dua kali sehari yaitu di pagi hari dan sebelum tidur. Pilih sikat gigi khusus batita yang kecil dan lembut. Gunakan pasta gigi sesuai dengan jumlah yang dianjurkan. Jangan lupa untuk menyimpan sikat gigi di tempat yang kering dan bersih agar tidak berjamur dan penuh kuman.
7. Awasi Aktivitas Anak
Source: Mbmccut
Anak yang aktif memang membuat ibu senang. Tapi jangan kira Anda bisa berleha-leha saat anak Anda beraktivitas sehari-hari. Dukung dan biarkan anak Anda mengeksplor dunianya. Anda perlu mengawasi agar dari hal-hal berbahaya misalnya benda tajam, bahaya setrum, dan tangga. Anda dapat mengatur ulang perabotan rumah agar anak Anda tidak menjatuhkan atau tertimpa barang di rumah. Anda juga dapat menggunakan pelindung sudut tajam yang bisa dipasangkan di sudut meja rumah.
8. Cukupi Kebutuhan Vitamin
Source: Mizianitka
Jika anak Anda sulit untuk makan buah dan sayur, Anda perlu menambahkan konsumsi suplemen dalam diet anak Anda. Suplemen yang dimaksud adalah tambahan vitamin. Vitamin yang sering dibutuhkan adalah vitamin A dan C. Suplemen vitamin dilakukan untuk menghindari kekurangan vitamin yang bisa berdampak pada tumbuh kembang bayi. Pastikan untuk memilih vitamin khusus anak yang memiliki dosis ringan dan mudah untuk dikonsumsi.
9. Rutin Periksa ke Dokter
Source: DarkoStojanovic
Setiap orang tua pasti ingin hal yang terbaik untuk anaknya. Terkadang orang tua mendapat banyak saran dan masukkan dari kerabat dan saudara dekat mengenai cara merawat bayi yang benar. Banyaknya informasi yang beredar tidak boleh ditelan mentah-mentah oleh orang tua. Oleh karena itu para orang tua dianjurkan untuk rutin memeriksa anaknya ke dokter. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga anak dari penyakit, dapat mendeteksi penyakit secara dini, dan mengetahui secara pasti kebutuhan nutrisi anak.
10. Ajak Berolahraga
Source: Thedanw
Ajak anak Anda untuk senantiasa beraktivitas. Bergerak seperti merangkak, berjalan, atau berlari sangat penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan psikis anak. Anda dapat mengajak anak untuk berolahraga setiap harinya setidaknya satu jam per hari. Olahraga yang dilakukan cukup ringan misalnya bermain bola bersama atau joget sesuai irama lagu. Selain menjaga aliran darah dan mengurangi risiko kegemukan bayi, olahraga bersama juga sangat bagus untuk membentuk ikatan antara orang tua dan bayi.
Tips di atas memang mudah dilakukan. Walaupun begitu butuh perhatian ekstra seorang ibu untuk selalu memerhatikan anaknya. Selain bagus untuk perkembangan anak, menjaga dan merawat kesehatan bayi juga menjadi ajang penting dalam membentuk hubungan dan relasi ibu dan anak. Selalu luangkan waktu untuk anak Anda! Selamat bersenang-senang bersama!