Source : Nguyen Din Lich
Memiliki anak adalah sebuah anugerah bagi orangtua, namun memiliki anak yang cerdas tentunya merupakan kebanggaan tersendiri. Anak yang cerdas dan berbakat tentunya bisa dikenali dari beberapa tanda dan agar kecerdasannya semakin berkembang, orangtua harus tahu bagaimana cara mendidik dan melatih kecerdasan sang anak. Berikut ini adalah beberapa tanda kecerdasan pada anak diawal-awal usianya dan cara mengembangkan potensinya dengan lebih optimal.
1. Berat Badan Lebih
Source : Esudroff
Salah satu tanda awal kecerdasan yang bisa dikenali saat anak lahir adalah berat badan anak yang cenderung lebih besar. Dalam sebuah survey yang dilakukan di Inggris dan dimuat dalam British Medical Journal melaporkan bahwa dari 3000 bayi yang mengikuti survey, mereka yang lahir dengan berat badan ekstra cenderung memiliki kecerdasan yang lebih dibandingkan bayi yang lahir dengan bobot tubuh yang ringan. Oleh sebab itu, saat kehamilan seorang ibu sebaiknya mengetahui betul bagaimana pola makan yang baik dan makanan apa saja yang bisa meningkatkan berat bayi dan kecerdasannya.
2. Menyukai Seni
Source : Ambush000
Anak-anak yang cerdas akan sangat tertarik pada seni dan hal tersebut dapat dilihat mulai usia balita. Seorang anak yang mampu menggambar dengan cukup baik atau bermain alat musik ternyata memiliki iq atau kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan anak yang tidak mengenal seni diusianya. Hal ini telah dibuktikan oleh peneliti dari King’s College London, sebanyak 15000 anak yang ikut dalam penelitian, anak-anak yang memiliki bakat seni ternyata menunjukkan nilai yang lebih tinggi dalam tes IQ. Jadi para orangtua tidak ada salahnya mengenalkan seni pada anak sejak usia dini ya.
3. Belajar Banyak Bahasa
Source ; Sobima
Mengajarkan beberapa bahasa pada anak sejak dini adalah salah satu cara melatih kecerdasannya. Hal ini sesuai dengan beberapa penelitian yang diterbitkan dalam scientific journal Child Development menyebutkan bahwa anak-anak yang tumbuh dikeluarga yang mengajarkan beberapa bahasa sekaligus ternyata memiliki IQ atau kecerdasan otak yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang hanya belajar satu bahasa saja.
4. Pandai Berbohong
Source : Abeer Almshrafee
Meskipun berbohong bukanlah suatu sifat yang baik, tapi tahukah Anda bahwa anak-anak yang sudah pintar berbohong diusia balita ternyata juga bisa jadi tanda suatu kecerdasan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Institute of Child Study at Toronto University melaporkan bahwa dari 1200 anak berusia 4 hingga 17 tahun yang diteliti, mereka yang pandai berbohong diusia awal justru memiliki kecerdasan yang lebih baik dibandingkan anak-anak lainnya. Jadi, jika anak Anda pandai membuat alibi atau suatu kebohongan diawal usianya, jangan merasa buruk karena itu adalah salah satu tanda bahwa otak anak Anda bisa membuat suatu rangkaian cerita dan hanya bisa dilakukan oleh anak cerdas saja.
5. Pembaca Yang Baik
Source : Jutheanh
Membaca dan menulis adalah aktifitas yang tidak bisa dilepaskan dari para anak cerdas. Membaca sendiri adalah suatu aktifitas memasukkan informasi kedalam otak yang dapat membantu mengembangkan kecerdasan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari University of Edinburgh dan King’s College London menyebutkan bahwa anak-anak yang dapat membaca lebih baik disbanding anak-anak seusianya, memiliki angka yang lebih tinggi dalam tes IQ atau tes kecerdasan. Oleh sebab itu, orangtua sebaiknya mulai mengajarkan kebiasaan membaca pada anaknya sejak dini untuk merangsang aktifitas otak dan kemampuan membacanya.
6. Suka Tidur Malam
Source : Fujidream
Pernah menjumpai anak Anda kesulitan tidur dimalam hari? Bisa jadi itu adalah tanda bahwa anak Anda memiliki kecerdasan diatas rata-rata. Para peneliti dari London School of Economics membuktikan bahwa orang dewasa yang cerdas cenderung sulit tidur dimalam hari dan kebiasaan tersebut telah dimulai sejak ia masih kecil. Jika Anda memiliki anak yang sering menolak tidur cepat di malam hari ada baiknya untuk menemani atau memberikannya aktifitas yang positif seperti membaca atau menyusun puzzle sebelum ia tertidur.
7. Suka Mengobrol
Source : Sasint
Tanda kecerdasan yang lain dari seorang anak adalah kemampuannya berkomunikasi dengan orang lain dan bahkan kepada orang yang lebih tua. Anak-anak yang mudah bergaul dengan orangtua dan suka mengobrol biasanya merupakan anak yang cerdas dan hal tersebut tercermin dari hal-hal yang ada dalam otaknya seperti yang disebutkan oleh Lyn Kendall, seorang konsultan dari British Mensa bahwa anak-anak yang suka bergaul dengan anak atau orang yang lebih tua adalah anak dengan intelegensi yang lebih tinggi diatas rata-rata anak sebayanya.
8. Perasaan Sensitif
Source : Public Domain Pictures
Jika Anak Anda adalah seorang pribadi yang sensitif dan berhati besar maka bisa jadi anak Anda tergolong anak yang cerdas. Sebagaimana laporan Dr David Palmer, seorang psikolog pendidikan yang dilansir dalam Psychology Today menyatakan bahwa hati yang baik dan perasaan yang sensitif adalah tanda bahwa sang anak memiliki kecerdasan yang tinggi. Jadi para orangtua yang memiliki anak dengan sifat tersebut sebaiknya tidak terlalu memaksakan kehendak dan menghukumnya berlebihan jika ia berbuat salah.
9. Memori Yang Kuat
Source : Sasint
Apabila anak memiliki daya ingat yang baik dan dapat mengingat hal-hal sepele misalnya dimana ia meletakkan mainannya atau cepat mengenali wajah atau seserang dengan baik, maka bisa dipastikan bahwa anak tersebut adalah anak dengan intelejensi yang tinggi. Memori yang kuat memang merupakan salah satu tanda kecerdasan sang anak dan para orangtua yang ingin mengembangkan kecerdasan anak maka ada baiknya memberikan latihan memori pada sang anak dengan cara bermain atau melakukan hal lainnya.
10. Tidak Bisa Diam
Source : Pexels
Orangtua kadang sering merasa kesal pada anaknya yang hiperaktif dan tidak bisa diam. Faktanya anak-anak yang seperti tidak pernah kehabisan energi adalah anak-anak yang cerdas. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Dr. Hillary Hettinger Steiner and Dr. Martha Carr bahwa anak yang tidak bisa diam sebenarnya melakukan banyak aktifitas untuk menstimulasi otaknya, contohnya anak balita yang cepat bosan dengan mainannya atau selalu berganti-ganti posisi sebelum ia tidur. Jadi jika anak Anda tidak bisa diam jangan kesal dulu, sebaiknya ajaklah ia melakukan aktifitas positif yang bisa merangsang kecerdasan serta memori otaknya. Itulah beberapa tanda anak cerdas yang bisa dikenali. Jika Anda menemukan tanda-tanda tersebut pada anak, kenali potensinya dan berusahalah untuk selalu menemaninya belajar.
“Be smart parents for your smart kids”
