Source: Tookapic
Bayi Anda mulai menginjak usia 7 bulan? Anda mencari variasi resep masakan untuk buah hati Anda? Simak artikel di bawah untuk mendapatkan 10 resep sehat untuk bayi usia 7 bulan.
1.Bubur daging sapi dan sayur
Source: MP1746
Pada usia 7 bulan, bayi sudah bisa mulai diperkenalkan dengan protein hewani. Bubur daging dan sayuran berikut dapat Anda sajikan pada buah hati Anda untuk memperkenalkan rasa daging sapi.
Bahan
- 100 g daging sapi giling.
- 100 g kentang, kupas dan potong dadu
- 100 g wortel, kupas dan potong dadu
- 75 g buncis, iris tipis.
- 300 ml air
Cara membuat
- Masukan daging sapi giling, kentang, dan wortel dalam panci.
- Masukkan air, rebus hingga mendidih.
- Kecilkan api, tetap rebus hingga 20 menit.
- Tambahkan buncis, lalu masak selama 10 menit hingga benar-benar matang.
- Haluskan hingga mencapai tekstur yang diinginkan.
2. Bubur Kacang Merah Sayuran
Source: Tookapic
Serat yang banyak dikandung kacang merah baik untuk metabolisme tubuh. Kacang merah juga kaya kandungan vitamin B dan K yang baik untuk perkembangan otak si kecil. Cobalah menu berikut ini untuk asupan nutrisi kacang merah untuk buah hati Anda.
Bahan
- 2 sdm kacang merah
- 2 batang buncis
- 2 potong wortel
- 2 sdm nasi
- 400 ml air (kurang lebih 2 gelas)
Cara membuat
- Rebus kacang merah hingga lunak.
- Masukkan buncis, wortel, dan nasi. Terus rebus dan aduk sesekali.
- Setelah lunak, saring/blender hingga mencapai konsistensi yang diinginkan. Sajikan.
3. Puree Kentang Edamame
Source: Takedahrs
Menginjak usia 7 bulan, perkenalkan bayi anda dengan puree kentang dan kapri ini. Puree lezat ini kaya kandungan protein. Protein diperlukan bayi untuk pembuatan sel-sel baru, serta unsur pembentuk struktur tulang, gigi, otot, dan lain-lain.
Bahan
- 50 gram edamame. Pilih yang masih muda.
- 100 gram kentang
- 100 cc air matang
Cara membuat
- Rebus 50 gram edamame hingga lunak. Kupas kulitnya.
- Haluskan menggunakan blender, sisihkan.
- Rebus 100 gram kentang, haluskan.
- Masukkan edamame, aduk rata.
- Tuangkan air matang sedikit demi sedikit hingga mencapai tekstur yang diinginkan.
4. Bubur Salmon Tofu
Source: Rjunqueira
Salah satu protein hewani yang baik bagi anak adalah protein yang berasal dari ikan. Ikan salmon adalah salah satu hidangan ikan terbaik. Salmon mengandung omega-3 tinggi yang dapat mengoptimalkan pertumbuhan saraf anak dan baik untuk jantung.
Bahan
- 50 g nasi putih (sekitar 5 sendok makan)
- 50 g daging salmon
- 25 g tofu
- 250 ml air
- 25 g wortel, potong dadu
Cara Membuat
- Rebus nasi, daging salmon, dan tofu dengan air hingga mengental.
- Masukkan wortel yang sudah dipotong dadu. Aduk rata.
- Bila masih kurang halus, blender atau tumbuk. Sajikan.
5. Puree Wortel Ubi Kentang Keju
Source: Jackmac34
Hidangan ini memadukan tiga jenis umbi-umbian lezat kaya nutrisi yang diperlukan bayi. Tambahan keju di dalamnya menambah asukan protein hewani bagi buah hati Anda. Waktu memasak makanan ini adalah sekitar 20 menit.
Bahan
- 2 buah wortel
- 1 buah ubi kuning ukuran sedang
- 1 buah kentang ukuran sedang
- 25g keju cheddar parut (sekitar 2 sendok makan)
Cara membuat
- Kupas dan potong-potong wortel, ubi, serta kentang. Rebus selama 20 menit hingga lunak. Angkat dan tiriskan, sisakan sedikit air rebusan.
- Campurkan wortel, ubi, dan kentang dengan keju parut.
- Tumbuk hingga lembut bersama sedikit air rebusan.
- Campurkan dengan sedikit air putih bila ingin teksturnya lebih lunak.
6. Fruity Tofu
Source: Arvind Grover
Tofu atau tahu sutra memiliki rasa dan tekstur yang sangat lembut. Tofu kaya kandungan protein dan lemak sehat, kalsium, asam folat, dan zat besi yang baik untuk pertumbuhan anak. Perkenalkan lidah si kecil dengan tofu, dengan campuran buah seperti resep di bawah ini.
Bahan
- 1 buah pisang ambon, kukus
- 50 gram tofu, kukus
- 50 gram daging melon
- 50 ml air
Cara membuat
- Potong kecil-kecil pisang ambon dan tofu yang telah dikukus.
- Tambahkan air. Haluskan bersama daging melon menggunakan blender atau saringan MPASI hingga lembut. Sajikan.
7. Bubur Oat Apel
Source: Cavydog
Oat atau havermut tidak hanya baik bagi orang dewasa, tetapi juga baik untuk anak. Serealia ini dapat menyuplai energy ke otak lebih banyak dari jenis makanan lainnya, meningkatkan imunitas, dan menjaga kesehatan pencernaan. Resep berikut ini memadukan sehatnya oat dengan buah apel yang juga kaya manfaat.
Bahan
- ½ buah apel
- 3 sdm oat/havermut
- Air secukupnya (sesuaikan dengan tekstur makan bayi Anda)
Cara membuat
- Cuci bersih dan kupas kulit apel. Potong kecil-kecil.
- Didihkan air, masukkan apel.
- Masukkan oat. Aduk hingga mengental. Sajikan.
8. Puree Pisang Apel
Source: HolgersFotografie
Selepas mengonsumsi makanan pertamanya di usia 6 bulan, bayi berusia 7 bulan sudah mulai bisa mengonsumsi makanan yang bertekstur lebih padat. menjadi pilihan untuk sarapan bayi, maupun sebagai makanan selingan. Persiapan dan proses memasaknya pun cepat, tidak lebih dari 20 menit.
Bahan
- 2 buah apel (pilih yang manis seperti manalagi, fuji, washington)
- 1 buah pisang (pilih yang sudah sangat matang)
Cara membuat
- Kupas dan apel, buang kulit pisang, iris-iris hingga menjadi potongan kecil.
- Campurkan potongan apel dan pisang, lalu kukus hingga kurang lebih 10 menit atau hingga benar-benar lunak.
- Haluskan menggunakan saringan puree hingga mencapai tekstur yang diinginkan. Sajikan.
9. Puree Alpukat dan Pir
Source: Public Domain Pictures
Tekstur buah pir dan alpukat yang lembut membuatnya mudah dicerna bayi Anda. Kedua buah ini juga kaya vitamin dan mikronutrien yang diperlukan buah hati Anda. Puree yang lezat ini dapat menjadi pilihan yang tepat untuk makanan padat pertama bayi Anda.
Bahan
- 1 buah alpukat ukuran sedang
- 1 buah pir
Cara membuat
- Kupas dan potong-potong buah pir. Rebus dengan api kecil hingga lunak.
- Potong alpukat menjadi dua bagian. Buang bijinya.
- Kerok alpukat, potong-potong kasar.
- Angkat dan tiriskan buah pir, lalu campur dengan alpukat.
- Blender hingga mencapai tekstur yang diinginkan.
Tips: untuk puree buah yang berlebih, anda bisa membekukannya dalam freezer. Saat ingin digunakan kembali, keluarkan puree dari freezer, lalu biarkan dalam suhu ruangan hingga tidak membeku. Puree pun siap dihidangkan kembali. Penyimpanan tidak boleh lebih dari satu bulan ya!
10. Puree Pisang Alpukat
Source: Stux
Alpukat memiliki kandungan kalori yang tinggi. Resep berikut ini mencampurkan alpukat yang kaya kandungan antioksidan, membantu mengatasi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan, dengan dengan pisang yang tinggi kandungan potasium. Perpaduan kedua buah bertekstur lembut ini mengasilkan puree yang manis.
Bahan
- 1 buah Alpukat matang
- 1 buah pisang, pilih yang sangat matang
- 1 sdm air perasan jeruk lemon (opsional, agar puree tidak mudah berubah warna menjadi cokelat)
Cara membuat
- Belah alpukat menjadi dua, buang biji dan kerok daging buahnya.
- Kupas pisang, potong-potong daging buahnya.
- Blender alpukat, pisang, dan perasan jeruk lemon hingga halus, atau haluskan menggunakan saringan MPASI. Sajikan.
Anda dapat mencampurkan ASI/ susu formula untuk makanan bayi Anda. Namun, sebaiknya campuran ASI/susu pada MPASI dapat dikurangi secara bertahap, agar si kecil dapat belajar mencecap rasa “asli” makanan.
Selamat menyiapkan masakan untuk bayi Anda!