10 Manfaat Perdagangan Internasional bagi Rakyat Indonesia

By |2018-11-07T19:55:16+09:00February 6th, 2017|Lifestyle|Comments Off on 10 Manfaat Perdagangan Internasional bagi Rakyat Indonesia

Source: bykist

Ladies, pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa negara kita memilih melakukan perdagangan dengan negara-negara lain dan bukannya berupaya mencukupi segala kebutuhan dalam negeri sendiri? Ternyata, perdagangan internasional memiliki banyak manfaat bagi kita. Proses pertukaran barang dan jasa antar-negara ini memberikan dampak-dampak positif yang bisa kita rasakan baik secara langsung maupun tidak.  Apa saja sih, keuntungan-keuntungan itu? Berikut adalah 10 di antaranya.

1. Hubungan Internasional Tetap Harmonis


Source: Alexas_Fotos

Melakukan perdagangan dengan negara-negara lain berperan besar dalam menciptakan perdamaian dunia. Pasalnya, hubungan perdagangan internasional ini pada dasarnya menguntungkan untuk kedua belah pihak yang berpartisipasi. Negara yang berpartisipasi dalam perdagangan inetnasional akan mendapatkan devisa yang vital perannya dalam pembangunan negara. Sedangkan, negara yang mengimpor barang akan bisa mencukupi kebutuhan warga-warganya. Dengan menjalin kerjasama dagang dengan negara-negara lain, hubungan internasional Indonesia dengan negara-negara tersebut menjadi semakin lekat dan harmonis.

2. Kebutuhan Warga Terpenuhi


Source: Arian Zwegers

Setiap negara memiliki barang atau jasa yang tidak bisa dihasilkannya sendiri, baik karena minimnya sumber daya alam, manusia, maupun teknologi. Atau bisa jadi, negara tersebut memiliki kemampuan produksi namun tak cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh warganya. Di Indonesia, obat-obatan serta barang-barang elektronik adalah contohnya. Dengan melakukan perdagangan internasional, kebutuhan ini bisa saling dipenuhi oleh negara lainnya. Seperti contohnya adalah ekspor hasil pertanian Indonesia ke Jepang serta impor mobil yang kita lakukan dengan Jepang. Sebagai hasilnya, baik warga negara Indonesia maupun Jepang akan sama-sama terpuaskan karena kebutuhannya terpenuhi.

3. Pilihan Barang Bervariasi


Source: Angel Ganev

Dengan adanya perdagangan internasional, konsumen mendapat banyak pilihan untuk barang yang sama, dan tidak terbatas pada merek atau monopoli satu produsen saja. Sebagai contoh, beberapa negara di Asia dan Eropa memproduksi mobil. Namun, kualitas, kapasitas, dan model yang ditawarkan berbeda-beda. Perdagangan internasional membuat banyak tawaran produk tersuguh di hadapan konsumen sehingga kita bisa memilih yang terbaik dan paling sesuai dengan kebutuhan kita.

4. Menambah Pasar untuk Distribusi Surplus Produksi


Source: Sue Waters

Setiap negara memiliki kekuatan produksi untuk barang dan jasa yang berbeda-beda. Seringkali, produsen tidak bisa menambah kuantitas produksi karena pasar dalam negeri sudah mencapai titik jenuhnya atau memang konsumen dalam negeri tak memiliki daya beli yang tinggi. Perdagangan internasional membuat produsen bisa mencari pasar-pasar baru untuk memasarkan surplus produksinya. Selain itu, pasar luar negeri juga seringkali memberikan margin keuntungan yang lebih besar. Dengan ini, perekonomian akan semakin meningkat.

5. Memperluas Lapangan Kerja


Source: Startup Stock Photos

Perdagangan internasional yang bergairah membuat aktivitas produksi menjadi meningkat untuk memenuhi permintaan pasar. Meningkatnya aktivitas produksi berarti meningkatnya pula kebutuhan untuk tenaga produksi dan pekerja-pekerja lain dalam bidang terkait. Dengan cara inilah, lebih banyak lowongan pekerjaan diciptakan. Perdagangan internasional sangat berperan meningkatkan serapan tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran di negara kita.

6. Mencegah Krisis


Source: pcdazero

Kadang, produksi barang di suatu negara yang pada situasi normal mampu mencukupi kebutuhan warga negaranya mengalami masalah. Sebagai contohnya, cuaca ekstrim seperti kemarau atau musim hujan yang terlalu panjang mampu membuat hasil panen petani-petani Indonesia gagal total. Jika suatu saat terjadi kegagalan hasil panen besar-besaran pada kebutuhan pangan pokok, kita tak perlu khawatir terjadi krisis pangan karena perdagangan internasional membuat kita bisa melakukan impor untuk memenuhi kekurangan kebutuhan.

7. Menyediakan Barang Murah untuk Konsumen


Source: TheDigitalWay

Ada beberapa barang dan jasa yang bisa diproduksi di dalam negeri namun dengan biaya yang besar. Akibatnya, konsumenlah yang merugi karena harus membayar dengan harga lebih tinggi. Perdagangan internasional membuat kita bisa mengimpor barang dengan harga yang lebih terjangkau dari negara-negara lain untuk konsumen-konsumen dalam negeri. Sebagai contohnya, kita banyak mengimpor barang-barang elektronik dari Tiongkok dalam jumlah besar karena harganya yang memang murah.

8. Mendorong Inovasi


Source: Republic of Korea

Perdagangan internasional mendorong inovasi karena beberapa alasan. Pertama, adanya transfer teknologi yang membuat produsen-produsen dalam negeri memahami teknik-teknik produksi baru yang lebih efektif untuk diterapkan di negeri sendiri.  Kedua, karena perdagangan internasional membuka akses pasar dan bahan mentah baru sehingga lebih banyak kemungkinan produksi kini terbuka.

9. Mengurangi Fluktuasi


Source: Yuya Tamal

Memperbesar ukuran dan skala pasar akan menimbulkan banyak permintaan sekaligus banyak suplai. Hal ini mengakibatkan perdagangan internasional mampu mengurangi fluktuasi perdagangan. Hasilnya, harga barang-barang menjadi lebih stabil. Selain itu, perdagangan internasional juga membuat pemerintah bisa mendatangkan stok dari luar negeri jika produksi dalam negeri menurun sehingga kelangkaan tidak mengakibatkan meroketnya harga

10. Mengurangi angka kemiskinan


Source: tpsdave

Perdagangan internasional membuat aktivitas produksi dalam negeri meningkat terutama di sektor-sektor swasta. Selain itu, para investor juga berdatangan ke dalam negeri kita untuk menanamkan modal mereka.. Hal ini vital perannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pada akhirnya mengurangi angka kemiskinan secara keseluruhan.

Banyak sekali kan manfaat-manfaat perdagangan internasional bagi kita warga negara Indonesia?

Loading...