Source: Fairuz Othman
Ada berbagai jenis Shalat Sunat yang bisa dikerjakan oleh setiap Muslim. Mulai dari Shalat Sunat Rawatib, Shalat Witir, Shalat Tarawih, Shalat Tahajud dan juga Shalat Dhuha. Shalat Dhuha tergolong kedalam Shalat Sunat Mu’akad yang berarti bahwa Shalat ini sangat dianjurkan untuk dilakukan karena besarnya ganjaran dan manfaat yang bisa didapat ketika menjalankannya. Lalu, apa saja ya yang harus kamu ketahui mengenai Shalat Dhuha ini?
1. Waktu Menjalankannya
Source: TomaszProszek
Shalat Dhuha bisa mulai dilakukan tepat setelah terbitnya matahari di pagi hari. Namun dianjurkan untuk menunggu setidaknya 15 menit setelah matahari terbit sesuai dengan anjuran dari sebagaian ulama. Sebaliknya, kita tidak boleh lagi melakukan Shalat Dhuha ketika bayangan jatuh tepat di atas kita, tidak condong ke barat maupun timur. Sebagian ulama memberikan acuan lebih kurang 15 menit sebelum waktu Dzuhur. Sedangkan waktu yang paling utama dalam melakukan Shalat Dhuha ini adalah ketika matahari sudah mulai panas atau mulai dekat dengan waktu berakhirnya Dhuha.
2. Jumlah Rakaat
Source: akarmoun
Terdapat beberapa pertentangan mengenai maksimal jumlah rakaat Shalat Dhuha. Tetapi untuk jumlah minimal rakaat, seluruh ulama sepakat bahwa minimal 2 rakaat yang bisa kita lakukan dalam menjalankan Shalat Sunat ini. Walaupun begitu, pada akhirnya para ulama sepakat mengenai jumlah maksimalnya, dimana tidak adanya batasan rakaat untuk kita bisa melakukan Shalat Dhuha.
3. Sendirian atau Berjamaah?
Source: Ahmad Safwan Yaacob
Mayoritas ulama berpendapat bahwa Shalat Sunat bisa dilakukan secara bersama-sama atau berjamaah dan juga sendirian. Tetapi yang paling sering dilakukan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alihi wa sallam adalah Shalat secara sendirian kecuali pada beberapa Shalat khusus seperti Shalat Ied, Shalat Kusuf atau gerhana, Shalat Istisqo’ atau meminta hujan dan Shalat Tarawih pada bulan Ramadhan. Karena Shalat Dhuha tidak masuk dalam deretan Shalat tersebut maka ia sebaiknya dilakukan sendiri-sendiri.
4. Di Rumah atau Di Masjid?
Source: aditya_wicak
Untuk Shalat-Shalat yang tidak disyariatkan dikerjakan secara berjamaah maka sebaiknya dikerjakan di rumah. Hal ini juga bisa memberikan dampak yang positif dimana akan membuat rumah kita hidup dengan ibadah sehingga akan banyak berkah yang datang. Tetapi jika kamu kesulitan untuk melakukan Shalat Dhuha di rumah, silahkan lakukan Shalat di kantor dan cari ruangan yang sebaiknya tidak dilihat banyak orang.
5. Mencukupkan Sedekah Kita
Source: maxlkt
Bersedekah bisa dilakukan dengan apa saja. Mulai dari membantu orang tua, fakir miskin hingga dengan memberikan salam dan senyum kepada orang lain. Siapa sangka jika Shalat Dhuha juga merupakan salah satu cara untuk kita bersedekah. Dari Abu Dzar, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda:
“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Setiap tasbih merupakan sedekah, setiap tahmid merupakan sedekah, setiap tahlil merupakan sedekah dan setiap takbir merupakan sedekah. Begitu pula amar ma’ruf dan nahi mungkar merupakan sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melakukan 2 rakaat shalat Dhuha” (HR. Muslim no. 720).
6. Akan Dicukupi Segala Kebutuhan
Source: chzaib
Dengan melakukan Shalat Dhuha maka segala keperluan dan kebutuhan kita sepanjang hari akan dicukupi serta akan dimudahkan segala urusan kita di akhir siang. Tidak hanya itu saja, kitapun akan selalu dijaga oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Allah Ta’ala berfirman: Wahai Anak Adam, jangan tinggalkan Shalat Dhuha 4 raka’at. Niscahya Aku akan menjagamu di sisa hari itu.” (HR. Ahmad (5/286), Abu Daud no. 1289, At Tirmidzi no. 475, Ad Darimi no. 1451).
7. Mendapatkan Pahala Haji dan Umrah
Source: Al Jazeera English
Tidak mudah untuk bisa mendapatkan pahala Haji dan Umroh secara utuh. Kita harus mengumpulkan uang yang tidak sedikit dan melakukan perjalanan yang cukup jauh agar bisa melakukannya. Ternyata dengan melakukan Shalat Dhuha saja, kamu bisa mendapatkan pahala setimpal dengan pahala Haji dan Umrah. Dalam Hadist Anas bin Malik, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa Shalat Shubuh berjama’ah kemudian ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit lalu melaksanakan Shalat 2 raka’at maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.” (HR. Tirmidzi no. 586).
8. Media untuk Bertaubat
Source: chidioc
Shalat Dhuha juga dikenal sebagai Shalat Al-Awwabin yang berarti bahwa Shalatnya orang-orang yang banyak bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Disinilah digambarkan bagaimana Shalat Dhuha menjadi salah satu media untuk para orang yang kembali taat memohon ampun kepada penciptanya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Tidaklah menjaga shalat Dhuha kecuali awwab (orang yang kembali taat).” (HR. Ibnu Khuzaimah, 1: 164).
9. Dibangunkan Rumah di Surga
Source: Allauddin Yousafzai
Siapa sih yang tidak ingin dibangunkan sebuah rumah yang indah di surga kelak? Ternyata tidak sulit untuk bisa mendapatkan fasilitas eksklusif ini nanti. Dengan hanya meluangkan 10 menit dari waktu kamu untuk Shalat Dhuha empat rakaat maka surga nan indah itu bisa kamu raih. Dalam Hadist Abu Musa, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda:
“Barang siapa yang melakukan shalat Dhuha 4 rakaat dan juga shalat sebelum Zhuhur 4 rakaat, niscahya akan dibangunkan sebuah rumah di surga untuknya.” (HR. Ath-Thabrani dalam Al-Awsath. Dalam Ash-Shahihah no. 2349).
10. Mendapat Ghanimah (keuntungan) Besar
Source: neildodhia
Dibalik dari Shalat Sunat Dhuha ini memang terdapat sebuah keuntungan yang sangat besar di dalamnya. Hal ini digambarkan dalam sebuah riwayat yang Shohih dari Abdullah bin Amr dimana ketika itu Rasulullah SAW akan mengirim pasukan perang seraya berkata, “Perolehlah ghanimah (keuntungan) dan cepat kembali”. Kemudian beliau berkata kembali, “Maukah kalian aku tunjukkan cara untuk mendapatkan paling banyak ghanimah dan cepat kembalinya?”
Lalu, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang berwudhu lalu masuk ke masjid dan melakukan Shalat Dhuha, ialah yang paling dekat tujuannya dan lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya.” (HR. Al-Targhib no 666). Yuk Shalat Dhuha secara rutin agar bisa mendapatkan segala manfaat ini!