Tidak hanya mematangkan persiapan kelengkapan bayi, di usia kehamilan 8 bulan juga waktunya bagi calon ibu untuk melakukan persiapan persalinan dan menyusui. Di bulan ini, perut yang semakin membesar juga dapat menimbulkan berbagai keluhan seperti lelah, sesak nafas, dan susah berjalan. Simak 10 hal berikut yang penting untuk Anda ketahui di usia kehamilan 8 bulan.
1. Bayi bertambah berat 28 gram setiap harinya
Di bulan ini, bayi Anda akan berkembang semakin sempurna hingga siap untuk dilahirkan. Di awal bulan ke-8 kehamilan, bayi akan memiliki berat sekitar 2 kg dengan panjang sekitar 44 cm. Berat bayi akan terus bertambah sekitar 28 gram setiap harinya. Pada minggu keempat kehamilan 8 bulan, berat bayi akan menjadi sekitar 2,7 kg dengan panjang sekitar 47 cm.
2. Organ-organ bayi semakin sempurna
Jantung dan paru-paru bayi telah sempurna di kehamilan 8 bulan ini. Tulang rangka tubuh bayi semakin keras, kecuali tempurung kepalanya yang belum begitu kuat dan belum sempurna, yang diperlukan agar kepala bayi dapat melewati leher rahim saat kelahiran. Mulut dan saluran pencernaan bayi telah siap untuk menyusu dan mencerna ASI.
3. Siapkan rencana persalinan
Bulan ini adalah saatnya bagi Anda dan pasangan untuk merencanakan proses persalinan. Tentukan Anda akan bersalin di mana, dengan metode persalinan alamiah ataukah dengan operasi. Jarak rumah Anda dengan tempat bersalin tentunya menjadi salah satu pertimbangan selain biaya persalinan yang dapat Anda siapkan.
4. Lakukan latihan pernafasan
Jika Anda berencana untuk melahirkan secara normal, sekaranglah waktunya untuk berlatih pernafasan yang dapat Anda lakukan dengan mengikuti program senam hamil. Program senam hamil ini banyak diadakan oleh rumah sakit bersalin atau rumah sakit ibu dan anak. Dengan mengikuti senam hamil, Anda akan lebih siap menghadapi proses persalinan secara alami.
5. Ibu hamil semakin cepat lelah
Janin yang semakin berkembang pesat dapat membuat ibu hamil merasa cepat lelah di kehamilan 8 bulan ini. Kurangi aktivitas fisik dan hindari mengangkat benda yang berat. Karena posisi bayi kini berada tepat di bawah tulang rusuk, calon ibu juga dapat mengalami sesak nafas atau bernafas pendek. Tegakkan posisi tubuh saat Anda duduk, untuk memberi ruang lebih pada paru-paru.
6. Perbanyak informasi tentang proses melahirkan
Semakin dekat dengan waktu kelahiran, di bulan ke-8 ini ibu hamil semakin banyak memikirkan tentang bagaimana proses melahirkan. Hindari memikirkan hal ini terlalu dalam yang akhirnya dapat menyebabkan stress. Komunikasikan kekhawatiran Anda dengan teman atau kerabat yang sudah pernah melahirkan. Anda juga dapat memperbanyak informasi mengenai proses melahirkan dengan membaca buku atau majalah.
7. Semakin sering buang air kecil
Posisi bayi di usia kehamilan 8 bulan ini semakin menekan kandung kemih ibu hamil. Akibatnya, calon ibu akan semakin sering merasa ingin buang air kecil. Meskipun hal ini cukup merepotkan, usahakan untuk tidak mengurangi konsumsi air mineral Anda agar tidak terjadi dehidrasi. Kurangi konsumsi minuman yang dapat memicu dehidrasi, misalnya kopi dan teh.
8. Mulai latihan menyusui
Pada bulan ke-8 kehamilan ini, saatnya bagi calon ibu untuk mulai mengenal metode menyusui. Dapatkan informasi mengenai hal ini di klinik laktasi atau di rumah sakit ibu dan anak. Siapkan juga perlengkapan menyusui seperti pompa ASI dan botol ASI dalam tas yang akan Anda bawa ke rumah sakit saat melahirkan.
9. Waspadai pecah ketuban sebelum waktunya
Beberapa wanita mengalami pecah ketuban di bulan ke-8 kehamilan. Hal ini ditandai dengan keluarnya cairan yang mengalir seperti air seni, dan sering terjadi di tempat tidur. Normalnya, kantung ketuban akan pecah sesaat sebelum bayi dilahirkan. Pecahnya kantung ketuban sebelum waktunya dapat mengakibatkan infeksi pada bayi jika tidak ditangani secara tepat. Segera hubungi dokter atau bidan jika Anda mengalami hal ini.
10. Kenali preeklamsia
Waspadai preeklamsia atau naiknya tekanan darah ibu hamil yang dapat membahayakan ibu hamil dan bayi. Pastikan dokter atau bidan memantau tekanan darah Anda setiap kali periksa. Kondisi preeklamsia ditandai dengan tingginya kadar protein dalam urine, bengkak yang dapat terjadi pada tangan dan wajah, mual dan muntah, serta sesak nafas. Jika bayi sudah siap dilahirkan, operasi caesar menjadi solusi bagi kondisi ini.
Pastikan Anda telah mempersiapkan segala sesuatu untuk proses kelahiran bayi di bulan ini. Setelah semuanya siap, di bulan berikutnya adalah waktunya Anda menunggu untuk proses kelahiran yang dapat terjadi kapan saja.
