10 Hal yang Perlu Anda Ketahui pada Kehamilan 6 Bulan

By |2018-11-07T01:54:32+09:00December 30th, 2016|Health|Comments Off on 10 Hal yang Perlu Anda Ketahui pada Kehamilan 6 Bulan


Source: Alick Sung

Di usia kehamilan 6 bulan, calon ibu akan semakin merasakan gerakan bayi dalam perut. Berikut 10 hal yang wajib Anda ketahui tentang kehamilan 6 bulan.

1. Bayi sudah dapat merespon suara


Source: Fred Jala

Gerakan bayi Anda akan semakin aktif dan dapat merespon terhadap suara atau sentuhan. Jika Anda perdengarkan musik, janin akan dapat merespon dengan melakukan gerakan aktif seperti tendangan atau lonjakan kecil.

2. Bayi sudah dapat merespon cahaya


Source: Tess Watson

Memasuki usia kehamilan 6 bulan, janin akan memiliki berat sekitar 760 gram dengan pajang sekitar 36 cm. Kelopak mata bayi sudah dapat membuka dan menutup, dan saraf matanya sudah dapat merespon terhadap cahaya. Jika Anda menyinari perut Anda dengan senter, bayi akan merespon dengan memalingkan muka.

3. Calon ibu dapat mengalami krisis percaya diri


Source: MIKI Yoshihito

Perubahan tubuh wanita yang semakin jelas terlihat di usia kehamilan 6 bulan dapat membuat para calon ibu merasa kurang percaya diri. Redakan stres Anda dengan bersantai atau memanjakan diri di salon. Dukungan pasangan juga sangat penting bagi psikologis ibu hamil.

4. Waspadai kelahiran prematur


Source: essie

Resiko bayi Anda lahir sebelum waktunya akan tetap ada, meskipun Anda sudah menjaga kehamilan dengan baik. Hal ini dapat disebabkan karena kelelahan, stres, atau penyebab lain, misalnya ibu hamil terjatuh. Sebaiknya mulai usia kehamilan 6 bulan ini, Anda sudah menyiapkan tas yang berisi perlengkapan bayi untuk dibawa ke rumah sakit untuk berjaga-jaga jika resiko ini terjadi sewaktu-waktu.

5. Hindari pembengkakan pada kaki


Source: Karolina van Schrojenstein Lantman

Salah satu keluhan umum yang dialami calon ibu pada kehamilan 6 bulan adalah adanya pembengkakan pada kaki. Kurangi bengkak pada kaki dengan beristirahat dan mengatur posisi kaki lebih tinggi dari jantung saat Anda duduk. Hal ini akan memperlancar peredaran darah, sehingga bengkak dapat berkurang. Saat tidur, Anda dapat mengganjal kaki dengan bantal hingga posisinya lebih tinggi dari jantung.

6. Berenang untuk melancarkan aliran darah


Source: 40weeks_ua

Lakukan gerakan berjalan di dasar kolam saat berenang. Latihan ini akan melancarkan peredaran darah ibu hamil karena daya apung kolam yang mengangkat bobot bayi. Olahraga ringan yang teratur juga diperlukan untuk menjaga kondisi tubuh ibu hamil.

7. Atasi konstipasi dengan mengkonsumsi cukup serat


Source: Rusty Clark

Ukuran rahim yang semakin membesar dan memenuhi rongga perut dapat membuat ibu hamil cenderung mengalami konstipasi atau bahkan wasir. Pastikan Anda mengkonsumsi cukup serat dari buah-buahan atau sayuran segar. Konsumsilah setidaknya 2 mangkuk buah setiap hari.

8. Calon ibu dapat mengalami kram perut


Source: Phalinn Ooi

Rasa nyeri di perut atau kram normal terjadi pada ibu hamil 6 bulan. Hal ini dapat disebabkan karena gerakan bayi yang semakin aktif, atau aktivitas rahim yang mulai mempersiapkan diri untuk proses kelahiran. Namun, segeralah hubungi dokter atau bidan jika Anda mengalami kram perut lebih dari 4 kali dalam waktu 1 jam.

9. Saatnya berbelanja perlengkapan dan perabot bayi


Source: Phalinn Ooi

Sekaranglah saatnya Anda mulai berbelanja pakaian dan perlengkapan bayi. Pada usia kehamilan 6 bulan umumnya jenis kelamin bayi sudah terlihat jelas pada pemeriksaan, jadi Anda sudah dapat menentukan tema kamar bayi atau perabot.

10. Pemeriksaan urine dan darah bila perlu


Source: 40weeks_ua

Saat pemeriksaan rutin di bulan ke-6 kehamilan, dokter atau bidan akan tetap memantau tekanan darah ibu hamil. Bila perlu pemeriksaan urine dapat dilakukan untuk mendeteksi kondisi tertentu seperti preeklamsia dan diabetes. Pemeriksaan darah dapat dilakukan untuk mendeteksi kecocokan resus antara ibu hamil dan janin.

Meskipun sudah lebih sering mengalami kelelahan, pada usia kehamilan 6 bulan umumnya calon ibu masih dapat beraktifitas normal. Pada bulan-bulan berikutnya, rasa lelah akan semakin berat seiring dengan berkembangnya ukuran janin.

Loading...