Source: Jake Guild
Ibu hamil muda dapat dikatakan sebagai para perempuan dalam masa transisi. Pasalnya, ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan sejak awal usia kehamilan. Selain itu, ada juga hal-hal lain yang patut diperhatikan oleh seorang ibu hamil muda. Berikut ini adalah 10 di antara hal-hal yang harus dipedulikan oleh seorang ibu hamil muda:
1. Tetaplah Percaya Diri
Source: sasint
Seringkali, orang cenderung memusingkan mengenai penampilan fisik seorang ibu hamil muda. Mentang-mentang makhluk yang identik dengan kecantikan, masyarakat cenderung membebankan standar ganda pada kecantikan fisik. Namun, saya pikir, itu semua tidak akan tercapai kalau seseorang tidak percaya diri. Dengan membangun kepercayaan diri, seorang wanita tidak hanya akan terlihat cantik dari luar, melainkan juga memiliki sinar kepribadian yang terpancar dari dalam. Termasuk juga ibu hamil muda.
2. Konsumsi Sehari-Hari
Source: Michael Stern
Telah disebutkan sebelumnya bahwa menjadi ibu hamil muda merupakan masa transisi. Satu sisi masih terbayang-bayang akan kehidupan kerja sebelum melahirkan, satu sisi yang lain juga berat meninggalkan pekerjaan yang lama. Sebagai wanita “separuh-bisnis”, seringkali ibu hamil muda lupa memperhitungkan konsumsi sehari-hari. Fast food dan takeaway semasa jadi wanita karir sebaiknya dihindari dan diganti dengan menu rumahan yang lebih sehat.
3. Perhatikan Keseimbangan Kerja dengan Menjadi Ibu Baru
Source: geralt
Ini yang seringkali terlewat, mengingat natur ibu hamil muda yang masih lincah dan cekatan dalam urusan kerja. Seringkali apabila sudah mengenal uang, seseorang jadi gila kerja, termasuk di dalamnya ibu hamil muda. Kerja memang harus untuk bertahan hidup, namun, perlu diingat kalau kondisi kehamilan merupakan kondisi yang rentan, terutama pada ibu hamil muda. Oleh karena itu, sebaiknya lebih dapat memanajemen waktu sehingga kerja tidak sampai berakibat pada kandungan.
4. Banyak-Banyaklah Membaca
Source: Gellinger
Membaca tidak hanya terbatas pada buku, tetapi juga informasi-informasi di majalah, koran, maupun media online. Semakin banyak membaca, tentunya akan semakin banyak mengetahui apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan, termasuk pada ibu hamil muda. Pertama-tama dapat memperkaya ilmu lewat membaca media-media terkait kehamilan, kemudian seiring dengan berjalannya waktu, referensi bacaan akan bertambah dengan sendirinya. Suami pun bangga karena istri makin pintar 🙂
5. Manfaatkan Informasi-Informasi yang Didapat
Source: Pexels
Bahkan wanita hamil usia muda pun akan lebih baik apabila memanfaatkan informasi dari bacaan yang telah dibaca sebelumnya. Kalau mendapat informasi mengenai cara-cara mengatur pola makan, cobalah mengatur seperti yang ada dalam tips bacaan tersebut. Demikian pula apabila mendapat bacaan mengenai hal-hal lain yang dapat diterapkan. Seiring dengan berjalannya waktu, semua itu akan mampu menolong diri sendiri, bayi dalam kandungan, maupun orang-orang di sekitar lingkungan masyarakat.
6. Ikut Kegiatan yang Menunjang Keterampilan
Source: 1103997
Kegiatan yang dimaksud dapat meliputi kegiatan kewanitaan semacam pelatihan menjahit dan merancang baju atau kegiatan pengayaan ilmu lainnya, misalnya mengkritisi karya sastra (bagi yang menyukai karya sastra). Semuanya itu akan membentuk kepribadian baik wanita hamil usia muda maupun anak yang di kandungan. Dengan mengikuti kegiatan-kegiatan pengembangan diri semacam ini, bayi dalam kandungan akan bertumbuh secara pesat, khususnya dalam hal intelektual.
7. Jangan Mengurung Diri dalam Rumah
Source: terimakasih0
Sebagai wanita hamil di usia muda, mungkin ada banyak pikiran dan perasaan yang mengganjal. Mungkin juga ada saat-saat di mana wanita hamil usia muda akan merasa jatuh dan serba gelap. Namun, hal tersebut sebaiknya jangan dijadikan alasan untuk tidak pernah keluar rumah selamanya. Dengan keluar rumah, bukan saja akan membantu wanita hamil usia muda memiliki perspektif yang lebih terbuka, melainkan juga baik bagi sirkulasi pernafasan bayi dalam kandungan.
8. Hargai Mereka yang Sudah Memberi Dukungan
Source: Georgia National Guard
Tidak hanya suami, namun juga keluarga inti maupun sanak saudara. Bagaimanapun juga, mereka merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Khususnya bagi wanita muda yang hamil, dukungan mereka amat berharga. Oleh karena itu, sudah sewajibnya wanita hamil usia muda menghormati dan menghargai mereka semua.
9. Belajar Berempati
Source: Ron Mader
Ini juga salah satu hal yang kerap kali terlupakan, terutama pada usia muda yang produktif. Seringkali, wanita hamil usia muda cenderung terlalu banyak mengerjakan hal-hal yang tidak berkaitan dengan orang, sehingga pada akhirnya stres yang dibawa mengikis rasa empati mereka. Sekedar informasi, empati bukan hanya untuk orang-orang terdekat dan tercinta, tetapi juga untuk bayi dalam kandungan. Bagaimanapun juga, bayi dalam kandungan itu cepat atau lambat akan menjadi bagian dari keluarga.
10. Jangan Takut untuk Menjaring Koneksi-Koneksi Baru
Source: Oregon State University
Sepengetahuan saya, wanita hamil usia muda seringkali merasa kesepian, mengingat hampir semua teman sibuk dengan urusannya masing-masing. Inilah saatnya menjaring koneksi-koneksi baru yang terdiri dari sesama wanita hamil berusia muda. Dari koneksi-koneksi tersebut, siapa tahu akan lahir diskusi mengenai bagaimana membuat kehidupan satu dengan yang lain menjadi lebih baik. Kegiatan sharing yang ada antar anggota pun dapat mengatasi rasa kesepian dengan lebih efektif.
Kesepuluh hal tersebut merupakan hal yang harus diperhatikan oleh tiap wanita hamil berusia muda. Memang beberapa ada yang terlihat ‘kecil’, namun perbedaan kecil dapat menghasilkan pencapaian-pencapaian besar dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat wanita hamil berusia muda. Setuju? 🙂