https://www.instagram.com/p/BL2Y1mQgB-b/
Indonesia harus bangga punya ajang fashion bergengsi Jakarta Fashion Week yang diakui oleh mancanegara. Disenggelarakan selama seminggu penuh mulai dari 22 Oktober -28 Oktober 2016, pagelaran ini memberikan inspirasi bagi semua pengamat dunia mode di Indonesia. Bersama jajaran desainer “Indonesia Fashion Forward”, acara yang bertempat di Atrium Senayan City ini menggandeng desainer bergengsi anak bangsa maupun mancanegara. Banyak sekali momen spesial disuguhnya selama berlangsungnya acara. Mau tahu apa saja? Berikut 10 alasan mengapa Jakarta Fashion Week 2017 harus masuk dalam agenda modemu.
1. Kiblat Fashion Asia Tenggara
Source: 3112014
Jakarta Fashion Week 2017 didapuk sebagai kiblat fashion di Asia Tenggara dengan menampilkan 70 show dan lebih dari 3000 karya. Karya tersebut terbagi menjadi beberapa katagori, diantaranya ready-to-wear, haute couture,modest wear, aksesori dan laiinya. Seluruh rangkaian pagelaran pesta busana ini akan menampilkan trend-trend terbaru, inovasi kreatif dan estetika seni berpakaian tahun 2017, yang tentu saja tidak boleh dilewatkan oleh pecinta dunia fasion.
2. Update Trend Global Terbaru
Source: scaerfsystem
Dengan total karya dari 250 desainer tanah air dan juga mancanegara, Jakarta Fashion Week 2017 juga berkolaborasi dengan badan-badan mode dan pusat kebudayaan internasional seperti British Council, Council of Fashion Designers of Korea, Korea Creative Content Agency, Korean Cultural Center, dan Amazon Tokyo Fashion Week. Beberapa designer luar negeri juga turut unjuk karya di runway Senayan City, seperti Lie Sang Bong dari Korea Selatan , Suzuki Takayuki dari Jepang dan Richard Malone dari Inggris.
3. Menghargai Keragaman Budaya Bangsa
https://www.instagram.com/p/BMGxe_bha5S/
Beberapa desainer Indonesia dengan bangga menjadikan budaya-budaya bangsa Indonesia sebagai inspirasi karya-karya mereka. Rudi Chandra terinspirasi tenun Makasar, tanah kelahirannya dan membawa tema “Mallebi” yang berarti santun dan bersahaja. Musa Widjatmoko dengan tema “Nasionalista” menampilkan paduan batik Sogan dan kebaya Jawa dengan pemanis manik-manik indah. Sedangkan Ivan Gunawan mengusung Manggali ke atas catwalk dengan konsep gothic dan misterius yang diambil dari cerita rakyat Bali tersebut.
4. Potensi Desainer Muda
https://www.instagram.com/p/BMAz1YuAdej/
Selain terpesona melalui karya-karya desainer kondang, talenta muda Indonesia ini juga mampu menorehkan warnanya sendiri dalam setiap sesi Jakarta Fashion Week 2017. Seperti karya Astri Lestari yang penuh warna-wana cerah musim panas seperti merah muda, kuning pastel dan biru laut. Dengan tema “Knot”, Astri banyak terinspirasi dari Kimono Jepang dan Hanbok Korea. Devy Roz menampilkan keanggunan menawan dari royal goth style dengan tema “Scuta Luz” yang banyak memakai materia renda, tule, bordir dan satin. Sedang Shop by Velvet memukau dengan detail layering manis dari bahan beludru.
5. Inovasi Batik Terkini
https://www.instagram.com/p/BMETgO8g4z5/
Brand busana batik lokal, Bateeq menggandeng Suzuki Takayuki di atas runway Jakarta Fashion Week 2017 dengan konsep “Shadow” yang ringan dan sangat indah. Intepretasi dari cahaya dan bayang-bayang tertuang dengan busana-busana dari tule yang ringan, terusan longgar dreamy warna biru putih dan koleksi busana kasual hitam klasik. Sementara itu, Lenny Agustin membawa kejaayaan dan totalitas batik Kediri. 24 busana batik ready-to-wear yang ditampilkannya konsisten terlihat chic, feminin dan menyenangkan.
6. Inspirasi Busana Muslim
https://www.instagram.com/p/BQMdkHRAKaQ/
Pecinta Busana Muslim dan Modest Wear juga akan terpuaskan dengan kreasi cemerlang yang melengkapi Jakarta Fashion Week 2017. Ria Miranda menawarkan koleksi busana dan hijab bertema musim panas dengan motif abstrak dengan pilihan warna seperti krem, ungu dan biru muda yang manis. Sedangkan cerminan hati dari Kursien Kazai melahirkan busana muslim yang anggun dan elegan dari satin dan organza. Begitu juga line busana muslim pesta yang sangat memukau berhiaskan detail bordir dan manik adalah sebuah kesederhanaan yang sangat menawan hati dari Kazai.
7. Trend Kosmetik 2017
Source: ignatov
Selain tren busana, Jakarta Fashion Week juga melahirkan trend baru gaya kosmetik 2017. Salah satunya dari Wardah, partner makeup resmi dari JSW 2017, meluncurkan 12 warna terbaru saat berlangsungnya acara. Exclusive Matte Lip Cream dari Wardah adalah inovasi liquid lip cream dengan tekstur lembut dan kaya vitamin E yang melembabkan sehingga menjaga hasil yang jelas dan tahan lama. Beberapa warna matte yang juga sedang trendy di dunia fashion global, seperti mauve, plum, nude, fuschia, dan latte hadir melengkapi koleksi warna-warna cantik Wardah lainnya.
8. Fashion Berkelanjutan
Source: mircahernandez
Fashion berkelanjutan atau Sustainable Fashion menjadi salah satu ide yang ingin ditanamkan melalui Jakarta Fashion Week 2017. Fashion berkelanjutan bertujuan untuk menjadikan insustri busana berpengaruh positif terdapat manusia dan alam dengan meningkatkan keberlangsungan sumber dayanya, baik manusia maupun alam. Contohnya dengan menggunakan pewarna alami untuk mengurangi polis dari pewarna pakaian sintetis, dan memberikan upah yang layak pada pengrajin lokal. Dengan upah yang layak, kualitas produksi akan lebih terjamin dan brand-brand ternama bisa membantu menjual karya-karya mereka dengan harga yang pantas.
9. Aksesoris Unik nan Cantik
Source: Zauberin
Aksesoris berperan penting dalam menunjang setiap penampilan. Banyak aksesoris-aksesoris yang tampil di runway JSW 2017 memiliki daya tarik dan keunikan masing-masing. Chameo Couture melengkapi paduan busana kasual kolaborasi Bateeq dan Suzuki Takayuki dengan koleksi monokrom weave clutchmereka. PVRA juga mencuri perhatian dengan sandal handmade yang dipadu dengan kulit asli dan manik-manik etnik, sehingga menyabet Most Promising Accessory Brand dari Cleo Fashion Award.
10. Face of Jakarta Fashion Week
https://www.instagram.com/p/BMRb8zfD0vS/
Hal berbeda di Jakarta Fashion Week dari tahun-tahun sebelumnya adalah pemilihan Face of Jakarta Fashion Week. Model yang terpilih sebagai Face of JFW bertugas sebagai perwakilan dan juru bicara yang akan membawa dan memperkenalkan sisi terbaik gaya busana Indonesia selama satu tahun ke depan. Juwita Rahmawati terpilih sebagai Face of JFW 2017 dan akan meneruskan program-program JFW bahkan setelah acara usai.
Menarik bukan rangkaian acara dari Jakarta Fashion Week 2017? Semoga Indonesia sukses menjadi perwakilan dan pusat mode di Asia dengan program-program fashion dan karya desainer terbaiknya. Maju terus Jakarta Fashion Week!