10 Fakta yang Ibu Muda Harus Ketahui

By |2018-11-07T05:23:15+09:00February 22nd, 2017|Lifestyle|Comments Off on 10 Fakta yang Ibu Muda Harus Ketahui


Source: PublicDomainPictures

Usia muda identik dengan pemikiran yang lebih bebas dan ringan dibandingkan usia tua, tidak terkecuali untuk para ibu muda. Pemikiran bebas pada ibu muda kerap menimbulkan rasa tidak mau tahu keadaan sekitar, padahal, ada beberapa fakta yang (menurut saya) para ibu muda harus ketahui. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya, paling tidak inilah 10 fakta yang harus diketahui oleh ibu muda:

1. Ibu Muda Cenderung Rentan Godaan


Source: 139904

Telah disebutkan sebelumnya bahwa usia muda identik dengan kebebasan. Seringkali, kebebasan itu justru menjadi keterlaluan, apalagi bila dipadukan dengan semangat muda para ibu muda yang masih menggelora. Mata masih penuh vitamin A kalau lihat laki-laki tampan. Hati-hati: Kalau sudah tergoda, bisa-bisa anaknya bingung bapaknya yang mana.

2. Perawatan Diri yang Sedikit Berbeda


Source: pompi

Karena sudah merasakan sakit bersalin, setidaknya ibu muda lebih dapat menerapkan pengetahuan mengenai memilih produk kecantikan yang sehat untuk tubuh dibandingkan perempuan-perempuan muda yang belum menjadi ibu. Perlakuan-perlakuan “khusus” lain seperti adanya masalah tertentu dalam kesehatan kandungan di masa lalu juga menjadi pertimbangan ibu muda untuk memilih kosmetik. Sebagai akibatnya, perawatan diri pada ibu muda otomatis juga sedikit berbeda dibandingkan perempuan-perempuan muda yang belum menjadi ibu.

3. Banyak Belajar Mencerdaskan Anak


Source: Hermann

Benar, anak meniru kelakuan orangtuanya sejak masih sangat kecil, termasuk ibunya. Karena itu, apabila ibu-ibu muda banyak meluangkan waktu untuk mempelajari hal-hal baru, otomatis anak-anak juga akan mengikuti. Selain itu, sejak beberapa dekade lalu, telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa mengekspos anak pada lebih dari 2 bahasa sejak dini akan membuat anak lebih cerdas. Termasuk apabila dilakukan oleh ibu muda.

4. Pembelajar dan Pendidik Dalam Satu Waktu


Source: Hans

Ada seseorang yang mengatakan bahwa natur ibu adalah pendidik bagi anak-anaknya, terlepas dari apakah ibu tersebut muda atau tua. Khusus ibu muda yang otaknya masih ‘cling‘ untuk belajar hal baru, fakta bahwa ibu muda merupakan pembelajar (sekaligus pendidik) merupakan hal yang patut diketahui. Otak muda untuk selalu haus akan ilmu pengetahuan sekaligus menjalankan natur ibu sebagai pendidik. Berat, memang, tetapi, itulah proses seorang ibu muda…

5. Kesabaran Itu Tidak Ada Batasnya


Source: Alexandra_Koch

Kalau orang sudah marah, biasanya cenderung menyalahkan orang lain atau keadaan dan mengatakan kalau kesabaran itu ada batasnya. Hal yang sama sering juga terjadi untuk ibu muda, yang masih menyesuaikan diri dengan kehidupan sesudah bekerja. Kesabaran tidak hanya berlaku saat berusaha memenuhi deadline pekerjaan atau melakukan surat-menyurat dengan konsumen atau supplier yang nakal, tetapi juga pada kehidupan berkeluarga, terutama dalam meladeni anak-anak.

6. Anak Mengikuti Kelakuan, Bukan Perkataan


Source: Pezibear

Ini juga merupakan fakta yang seringkali penerapannya susah. Bagi ibu muda yang masih tergolong “pendidik baru”, seringkali lebih mudah untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan keahlian kepada anak. Mudah sekali menerapkan aturan-aturan tertentu pada anak, yang kemudian aturan-aturan tersebut dilanggar sendiri. Ingat, anak-anak cenderung mengikuti apa yang kita lakukan, bukan apa yang kita katakan kepada mereka.

7. “Hati-Hati Gunakan Mulutmu”


Source: AdinaVoicu

Mulut sepertinya merupakan salah satu masalah terbesar yang dialami oleh perempuan manapun sejak dahulu, termasuk para ibu muda. Masalah mulut ibu muda seringkali juga kurang lebih sama dengan perempuan-perempuan muda lain, mulai dari menggosip hingga tidak dapat mengendalikan amarah saat bertengkar. Mengetahui fakta ini, sebaiknya ibu-ibu muda lebih dapat mengendalikan mulut mereka untuk tidak mengatakan atau meneriakkan hal-hal buruk kepada anak maupun orang-orang sekitar.

8. Pasangan Muda Cenderung Menjadi “Budak Cicilan”


Source: MK1_FIESTA

Ini juga merupakan fakta yang ibu muda harus ketahui. Awal-awal menikah, normal bagi seorang ibu muda untuk mendambakan romansa dari si suami yang juga muda dan afeksi seperti yang ada pada kebanyakan film. Namun, kehidupan sebenarnya baru dimulai ketika memusingkan beli rumah, mobil, atau sepeda motor, di mana ini merupakan awal kejatuhan pasangan muda. Karena ingin memiliki hal yang tidak dimiliki pasangan lain, maka pasangan muda cenderung menjadi “budak cicilan”. Hati-hati, lho, Bu!

9. Petarung Di Sisi Orang yang Dicintai


Source: Couleur

Salah besar kalau mengatakan ibu muda hanya boleh bekerja di rumah dan mengunci diri di rumah sambil menunggu suami pulang. Ingat, natur istri adalah sebagai penolong suami. Seorang penolong seharusnya bukan hanya diam dan menunggu, tetapi juga bertarung di sisi orang yang mereka cintai dan mendukung mereka hingga akhir hayatnya. Dari situlah, peran penolong itu baru dapat benar-benar berjalan. Lagipula, mumpung masih menjadi ibu muda, ‘kan?

10. Memiliki Skill Multitasking yang Hebat

multitaskSource: Pietro & Silvia

Fakta kesepuluh inilah yang seharusnya dapat membuat ibu muda manapun bangga untuk mengetahuinya, oleh sebab itu, saya memasukkannya dalam daftar 10 fakta yang ibu muda harus ketahui. Sebenarnya, skill multitasking ibu muda tidak hanya terbatas pada keempat peran tersebut, mengingat kekuatan fisiknya yang masih prima. Kita bisa lihat: Bisa menjadi wanita pekerja sekaligus penjaga anak, pelindung sekaligus perawat, pengganti kalau bapak tidak ada, bisa jalan-jalan, mengajak anak dan orang-orang rumah ke luar kota, arisan, pelayanan, volunteering, dan sebagainya… Hebat, bukan?

Menurut saya, kesepuluh fakta di atas cukup membuat ibu muda manapun menjadi makin yakin dengan kemampuan dirinya, karenanya saya merasa tiap ibu muda harus mengetahuinya. Selain itu, kesepuluh fakta ini dapat mengajarkan ibu muda manapun untuk berintrospeksi diri lebih lagi, sehingga dapat semakin paham mengenai potensi diri mereka masing-masing.

Loading...