10 Fakta Unik Tentang Otok Lurik

By |2018-11-07T00:53:19+09:00March 10th, 2017|Health|Comments Off on 10 Fakta Unik Tentang Otok Lurik


Source: Skeeze

Otot lurik yang juga dikenal sebagai otot rangka adalah otot yang menempel di seluruh kerangka tubuh dan mendominasi tubuh verteberata. Tanpa ada otot ini, tubuh manusia tidak akan bisa tegak dan dikendalikan dengan baik walaupun sudah ada tulang belulang yang menyusunnya. Organ ini sangat penting dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Mau tahu lebih dalam tentang otot satu ini? Simak 10 fakta unik akan otot lurik berikut.

1. Asal nama otot lurik


Source: Brittany

Asal nama otot lurik dalam bahasa Indonesia adalah dari bentuk fisik otot lurik dilihat dari lensa mikroskop. Otot lurik menunjukan bagian yang terang dan gelap secara bergantian, sehingga terlihat seolah-olah memiliki motif garis-garis (lurik). Bagaian yang berbeda tersebut terbentuk dari dua protein aktif yang membentuk jaringan otot lurik yaitu aktin (bagian gelap) dan miosin (bagian terang). Adapun otot lurik berbentuk silindris memanjang kurang dengan banyak inti sel disepanjang batang otot. Ukuran rata-rata dari satu buah otot lurik adalah sepanjang 2.5 cm dan kira-kira setebal rambut yang sehat.

2. Otot yang membuat tubuh bergerak


Source: Greyerbaby

Otot lurik bertanggung jawab sebagai penyokong kerangka tubuh dan juga menggerakkan tulang-tulang dalam semua gerakan kita. Mulai dari mengedipkan mata, mengunyah, berdiri, berlari dan berolah raga semuanya dapat dilakukan karena adanya otot lurik. Dalam sehari-hari, otot lurik bergerak berdasarkan perintah yang kita kirimkan dari otak ke saraf, kecuali dalam beberapa saat khusus, seperti gerakan reflek. Tubuh bergerak secara reflek sebagai kemampuan untuk bereaksi terhadap rangsangan yang dinilai otak akan menimbulkan efek signifikan dalam waktu cepat. Biasanya terjadi saat tubuh merasa terancam bahaya, contohnya kelopak mata yang reflek terpejam ketika cahaya tiba-tiba terlalu terang.

3. Kadang berfungsi jadi “gudang”


Source: Pexels

Karena terbentuk dari protein, ketika tubuh mengalami kekurangan nutrisi secara ekstrem, tubuh akan mengambil nutrisi dari otot lurik. Hal ini lah yang membuat sesorang yang menderita kelaparan dan kelelahan ekstrem terlihat sangat kecil dan kurus kering. Masa otot akan mengecil karena proteinnya diserap tubuh untuk bertahan hidup. Kondisi ini sangat berbahaya bagi tubuh jika diteruskan, bahkan bisa mengakibatkan kematian. Tidak hanya karena kekurangan gizi saja, organ yang tidak pernah bergerak juga bisa mengalami penyusutan masa otot. Untuk memulihkannya, makan bergizi sesuai petunjuk dokter dan terapi medis sangat diperlukan.

4. Pelindung tulang dan menjaga suhu tubuh


Source: Unsplash

Selain sebagai penggerak dan menyimpan cadangan terakhir makanan dalam tubuh, otot lurik juga berfungsi sebagai peredam dan penghangat. Otot akan meredam semua dampak yang diterima tubuh sebelum menghantam tulang, karena itu kita sering mengalami cedera otot apabila melakukan aktivitas olahraga terlalu keras. Di samping itu, otot lurik berfungsi menjaga agar tubuh tidak kehilangan terlalu banyak panas saat berada di udara dingin. Saat tubuh menggigil karena kedinginan, sebenarnya otak memerintahkan otot lurik untuk berkontraksi dan relaksasi dengan sangat cepat dan terus menerus, yang menyebabkan tubuh berguncang dan menggigil. Dengan bergeraknya otot, maka panas akan dihasilkan dari dalam tubuh.

5. Bertenaga tapi mudah lelah


Source: maxlkt

Berlawanan dengan otot jantung yang tidak pernah lelah, otot lurik memiliki tenaga yang besar tetapi mudah lelah. Hal ini dikarenakan otot lurik berkontraksi paling banyak dan paling sering, seiring dengan dibakarnya oksigen dalam darah. Terutama apabila tubuh tiba-tiba harus melakukan hal yang sangat membutuhkan tenaga, seperti dalam olahraga angkat besi. Otot-otot lurik akan membakar oksigen dengan cepat yang pada akhirnya menghasilkan penumpukan asam amino sehingga tubuh menjadi lelah.

6. Hypnic jerk


Source: pexels

Saat menjelang tidur, pernahkah tiba-tiba seperti bermimpi jatuh lalu tiba-tiba tubuh seperti tersengat listrik dan terbangun karena kaget? Fenomena ini disebut dengan hypnic jerk. Hal ini terjadi karena otak salah mengartikan otot yang dalam keaadaan relaks sebagai jatuh di alam bawah sadar. Otak mengirimkan sinyal pada otot lurik di bagian tangan dan kaki untuk menyeimbangkan tubuh, karena itulah tiba-tiba saja tubuh bergerak. Hal ini biasanya bisa diakibatkan oleh kelelahan atau beban pikiran.

7. Bisa dimodifikasi


Source: Skeeze

Setiap orang dilahirkan dengan kekuatan otot dan ukuran yang berbeda-beda. Namun ukuran otot dapat dirubah dengan olahraga teratur dan latihan yang rutin. Latihan yang paling dianjurkan untuk memperbesar dan memperkuat otot lurik adalah dengan mengangkat beban yang berat, bergerak dengan cepat dan dalam jangka waktu cukup lama. Binaragawan  dan pegulat sumo memperbesar tubuhnya dengan memperbesar masa otot bukannya menambah lemak. Dengan latihan dan menu makanan yang tepat, manusia bahkan mampu mengangkat beban yang lebih berat dari badannya.

8. Memerlukan istirahat


Source: Christels

Ketika tubuh kehabisan energi, maka secara otomatis otot akan behenti bekerja. Ini adalah mekanisme pertahanan diri agar tubuh tidak mengalami kelelahan parah. Karena itulah terkadang sehabis melakukan kerja berat, otot lurik yang digunakan serasa lemas dan menolak perintah otak untuk bergerak. Saat sedang melatih daya tahan otot atau bergerak, penting diberi jeda antar sesi latihan agar otot mendapatkan kesempatan untuk beristirahat. Setelah melakukan olahraga yang keras juga sebaiknya melakukan proses pendinginan dan tidak tiba-tiba berhenti agar otot tidak kram.

9. Punggung memiliki otot terbesar


Source: Greyerbaby 

Salah satu otot terbesar dan yang hampir selalu bekerja berada di punggung. Lebih tepatnya adalah otot lurik yang menempel di sepanjang tulang punggung. Karena otot punggung bertugas untuk menjaga postur tubuh, baik saat kita sedang berdiri, berlari, duduk bahkan berbaring. Otot punggung juga ikut bekerja keras saat kita mengangkat atau mendorong sesuatu. Proses pembakaran energi pada otot punggung juga berlangsung lebih lambat, agar otot tidak mudah lelah saat mempertahankan postur tubuh.

10. Suka jus semangka


Source: Tookapic

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa mengkonsumsi jus semangka sebelum latihan atau berolahraga dapat mengurangi pegal dan sakit pada otot. Semangka segar banyak mengandung citrulline, zat yang dipercaya dapat meringankan rasa pegal pada otot yang didapatkan setelah otot bekerja dengan keras. Citrulline sangat jarang dijumpai dibuah-buahan lainnya dan juga lebih mudah diserap oleh tubuh ketika didapatkan melalui sumber alami, seperti semangka, daripada di ekstrak dalam bentuk pil atau kapsul.

Apabila otot lurik cidera, maka aktivitas sehari-hari akan terhambat. Bahkan tidak jarang cidera otot parah memerlukan operasi untuk mengobatinya. Karena itu, selalu berhati-hati dalam bergerak dan berolahraga. Sayangi otot Anda agar tubuh dapat beraktivitas dengan baik sepanjang hari!

Loading...