Source: stevepb
Saat bulan suci Ramadhan umat Islam wajib menjalankan ibadan puasa selama satu bulan penuh. Selain itu ada pula hari-hari puasa lain yang hukumnya sunnah seperti puasa Senin-Kamis. Berpuasa berarti tidak makan dan minum serta tidak berhubungan badan dari terbit hingga tenggelamnya matahari. Namun, bagaimana hukumnya jika ingin menyikat gigi? Apakah puasa kita akan batal? Untuk itu, kamu perlu mengetahui 10 fakta tentang hukum sikat gigi saat puasa berikut ini:
1. Bersiwak itu sunnah
Source: محمد الفلسطيني
Pada zaman dahulu, ketika sikat gigi belum ada, manusia menggunakan kayu dan akar-akaran untuk menjaga menyikat gigi. Nabi Muhammad rutin menyikat gigi sebanyak dua kali sehari dengan menggunakan batang kayu siwak, termasuk saat puasa. Kini kita bisa menggunakan sikat gigi untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Meskipun saat ini ada banyak sikat gigi di pasaran, bersiwak biasanya tetap dilakukan untuk mengikuti sunnah Nabi sesuai dengan aslinya.
2. Berkumur tidak membatalkan puasa
Source: Heidi
Sebuah hadist yang dirawikan oleh Imam Al-Bukhari membolehkan orang bersiwak basah dan kering saat berpuasa. Bahkan, Nabi Muhammad pernah mengatakan andaikan tidak memberatkan umat, maka beliau akan menyuruh umat Islam bersiwak sebelum shalat. Menurut Al-Hafidz Ibn Hajar, bersiwak basah itu diartikan sebagai berkumur-kumur. Hal ini juga menjelaskan mengapa ritual berkumur-kumur saat berwudhu juga tetap dibolehkan.
3. Sebaiknya gosok gigi sebelum waktu zhuhur
Source: Bill Branson
Menggosok gigi dianjurkan hanya dilakukan sebelum waktu zhuhur meskipun ada yang pendapat ulama yang mengatakan menggosok gigi pada pagi dan sore dibolehkan. Menyikat gigi dianjurkan pada waktu zhuhur karena ada pendapat yang menyebutkan jika Allah meridhai bau mulut orang yang berpuasa yang akan seharum bau kasturi saat di surga nanti.
4. Gosok gigi saat berbuka
Source: PublicDomainPictures
Menggosok gigi sebelum mengonsumsi makanan berbuka dianjurkan untuk mengurangi bakteri yang ada di dalam mulut. Dengan begitu, bakteri tidak ikut masuk saat menelan makanan dan minuman berbuka. Meskipun begitu ada juga yang langsung makan dan minum tanpa menggosok gigi karena daya tahan tubuhnya bagus sehingga tidak mudah sakit. Pilihan kamu yang tentukan, guys.
5. Jangan tergesa-gesa
Source: confidentdentalcare
Seringkali karena ada yang merasa menyikat gigi itu makruh, maka aktivitas sikat gigi pun dilakukan secara tergesa-gesa. Padahal, menyikat gigi justru dapat melukai gusi hingga berdarah. Jika darah sampai tertelan, maka puasa kamu bisa batal. Makanya, pelan-pelan saja menyikat giginya karena menyikat gigi itu sunnah kok. Jika gusimu berdarah saat puasa, segera keringkan darah tersebut dengan berkumur-kumur dan lap dengan tisu.
6. Jangan terlalu sering
Source: midori
Seringkali puasa terasa begitu berat apalagi saat cuaca panas terik sehingga biasanya orang melakukan hal-hal untuk meringankan rasa haus seperti mandi, sikat gigi dan berkumur-kumur. Memang puasa tidak batal, tapi puasa menjadi makruh karena esensi puasa itu sendiri hilang. Puasa sejatinya menahan hawa nafsu berupa lapar, haus, seks dan emosi jiwa. Sebagai suatu ujian, meredakan haus dengan sering-sering sikat gigi dan berkumur membuat puasa kehilangan maknanya. Cukuplah berkumur-kumur saat berwudhu.
7. Boleh pakai pasta gigi
Source: WDNetStudio
Perdebatan seputar hukum menggunakan odol yang memiliki rasa manis dan mint ini juga kerap menjadi pertanyaan umat Islam yang sedang berpuasa. Ternyata kamu boleh menggunakan odol untuk menyikat gigi. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra di dalam kumpulan hadis HR Bukhari, seseorang yang berpuasa boleh mencicipi cuka atau masakan lain selama tidak masuk ke kerongkongan.
8. Membuang ludah
Source: Nick Looy
Setelah menyikat gigi yang memiliki rasa manis seperti odol, kamu harus membuat ludah hingga benar-benar tidak terasa lagi odol tersebut. Dikhawatirkan odol tersebut tertelan dan membuat puasa makruh. Sebaiknya pilihlah odol yang rasa mint-nya tidak terlalu kuat sehingga tidak ada risiko puasa batal karena hawa mint itu bisa melewati kerongkongan dan sampai ke perut. Jika begitu, puasa bisa makruh lho alias tanpa pahala.
9. Disarankan tidak menggunakan pasta gigi
Source: collusor
Sebagian ulama berpendapat ada baiknya menyikat gigi tanpa menggunakan pasta gigi sebagai langkah aman. Gigi kamu bisa tetap bersih jika disikat tanpa pasta gigi asalkan dilakukan secara lembut sehingga tidak melukai gusi. Dengan begitu, kamu juga tidak perlu khawatir dengan risiko secara tidak sengaja menelan rasa manis dari pasta gigi yang dapat membatalkan puasamu.
10. Sikat gigi setelah sahur
Source: Jonas Bergsten
Cara yang paling aman tentunya menyikat gigi setelah makan sahur dan jangan makan apapun lagi. Sehabis sahur, kamu bisa kembali tidur atau menunggu jam shalat subuh. Saat bangun pagi, kamu cukup berkumur-kumur saja. Namun kamu perlu hati-hati jika bau tercium dari mulutmu. Sebaiknya jangan terlalu dekat saat berkomunikasi dengan orang lain.
Nah, itulah 10 fakta yang perlu kamu ketahui tentang menyikat gigi saat berpuasa. Pada dasarnya berpuasa adalah menjaga diri kita dari hawa nafsu termasuk makan dan minum untuk melatih diri kita dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Semoga puasamu lancar, ya.