10 Fakta tentang 4 Sehat 5 Sempurna yang Anda Perlu Tahu

By |2018-11-08T03:33:34+09:00February 20th, 2017|Culinary, Health|Comments Off on 10 Fakta tentang 4 Sehat 5 Sempurna yang Anda Perlu Tahu

Source: Elli O.

Hidup sehat menjadi dambaan bagi setiap manusia. Sebagai orang Indonesia, tentunya kita masih ingat bagaimana kita diajarkan tentang formula 4 sehat 5 sempurna ketika kecil dulu. Saat ini bertambah banyak metode food combining dan diet dengan berbagai istilah yang menarik untuk diikuti. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa 4 sehat 5 sempurna adalah landasan yang baik bagi rencana pola makan kita. Berikut ini adalah alasannya.

1. Terinspirasi oleh “Basic Four”

Source: Einladung_zum_essen

Tidak banyak yang tahu bahwa 4 sehat 5 sempurna yang digagas oleh Prof. Poerwo Soedarmo pada tahun 1952 ini terinspirasi dari “Basic Four” yang diciptakan di Amerika Serikat pada tahun 1940. Tujuan dari “Basic Four” ini adalah untuk mencegah warga Amerika mengalami kegemukan akibat mengkonsumsi terlalu banyak gula dan lemak.

2. Komponen Sehat Pertama: Karbohidrat

Source: congerdesign

Karbohidrat bisa kita dapatkan dari jenis makanan yang selama ini kita kenal sebagai makanan pokok yaitu nasi dan penggantinya seperti ketela, jagung dan kentang. Makanan-makanan tersebut di atas berguna untuk menghasilkan energi bagi tubuh. Bagi Anda yang ingin diet, nasi beras putih bisa digantikan dengan beras merah yang dipercaya memiliki banyak serat. Mengkonsumsi karbohidrat berlebih memang dapat menimbulkan kegemukan, apalagi jika Anda tidak banyak melakukan aktivitas di luar rumah. Namun sama sekali tidak mengkonsumsi karbohidrat dapat berbahaya bagi daya tahan tubuh.

3. Komponen Sehat Kedua: Protein

Source: Meditations

Seperti yang pada umumnya kita ketahui, protein dibagi menjadi dua yaitu nabati dan hewani. Protein nabati yang biasa dikonsumsi oleh orang Indonesia adalah tahu dan tempe. Bahkan tempe sudah menjadi ciri khas bahan pangan asal Indonesia. Sedangkan untuk protein hewani, biasanya kita mengkonsumsi ikan atau ayam dan telurnya. Sayangnya, semua makanan yang mengandung protein ini biasanya diolah dengan cara digoreng. Hal tersebut tentu saja mengurangi manfaat dari bahan pangan tersebut. Jika Anda ingin memaksimalkan manfaat dari sumber protein tadi, cobalah mengolahnya dengan cara lain, misalnya direbus atau dikukus.

4. Komponen Sehat Ketiga: Manfaat Sayuran

Source: Zamani Sahudi

Tidak diragukan lagi, sayuran memiliki manfaat yang banyak bagi tubuh. Sayuran yang paling baik dikonsumsi adalah sayuran berwarna hijau misalnya sawi, kangkung, bayam dan brokoli. Sayuran memiliki manfaat sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari penyakit. Bahkan sayuran dipercaya bisa mencegah kanker. Sayuran juga mengandung banyak serat sehingga sangat berguna untuk melancarkan pencernaan. Kandungan baik pada sayur akan lebih maksimal apabila kita tidak terlalu lama memasaknya.

5. Komponen Sehat Keempat: Buah-Buahan

Source: Osvaldo Pontes

Buah mengandung banyak vitamin. Setiap jenis buah mengandung jenis vitamin yang berbeda pula. Namun pada dasarnya, Anda bisa mendapatkan vitamin C, vitamin E dan A dari hampir semua jenis buah. Seperti halnya sayur mayur, buah-buahan juga mengandung antioksidan dan serat yang tinggi sehingga baik untuk ketahanan tubuh dan pencernaan. Buah paling baik dikonsumsi apa adanya setelah dikupas (bila perlu). Namun Anda juga dapat mengolahnya menjadi jus atau mencampurkannya ke dalam salad dengan saus yang tidak berlebihan.

6. Komponen Penyempurna: Susu

Source: congerdesign

Susu adalah komponen 4 sehat 5 sempurna yang paling banyak menuai kritik. Banyak ahli dan aktivis hidup sehat tidak sepakat dengan dimasukkannya susu ke dalam pola gizi seimbang ini. Hal ini disebabkan karena susu yang dimaksud adalah susu sapi yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh manusia. Namun, sebenarnya yang perlu dilihat di sini adalah kandungan kalsium pada susu. Jika Anda merasa bisa mendapatkan kandungan kalsium dari sumber pangan lain, tidak mengkonsumsi susu sapi bukanlah sebuah masalah. Sumber kalsium bisa didapat dengan makan makanan seperti ikan sarden, salmon, kacang panjang dan susu kedelai.

7. Bisa Diterapkan untuk Siapa Saja

Source: Ali Inay

Saat ini mulai banyak orang memilih menjadi vegetarian atau bahkan vegan. Ada juga orang yang menyantap makanan dalam kondisi masih mentah. Pola 4 sehat 5 sempurna sebenarnya dapat mengakomodasi kebutuhan itu. Misalnya saja, seorang vegetarian dapat mengganti protein hewani dengan nabati. Seorang vegan juga tidak perlu makan telur dan susu sapi, ia bisa menggantinya dengan tempe dan susu kedelai. Makanan yang disarankan oleh 4 sehat 5 sempurna juga bisa dikonsumsi ketika masih mentah, terutama sayur mayur serta tempe dan tahu.

8. Tidak Perlu Mewah atau Mahal

https://www.instagram.com/p/BQugyfwhyA1/?tagged=tempe&hl=en

Salah satu tujuan dicanangkannya 4 sehat 5 sempurna pada 1952 adalah untuk memberi panduan masyarakat luas bagaimana hidup dengan gizi seimbang. Oleh karena itu, program ini tentunya bisa diaplikasikan oleh siapa saja. Untuk memenuhi kriteria 4 sehat 5 sempurna kita bisa memasak sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang dengan mudah ditemukan di pasar dan tukang sayur. Di sisi lain, makanan mahal yang kita temui di restoran biasanya tidak jelas kandungan gizi dan cara memasaknya.

9. Revisi 4 Sehat 5 Sempurna

https://www.instagram.com/p/BQhAhMcANA8/?tagged=4sehat5sempurna&hl=en

Konsep 4 sehat 5 sempurna kini dianggap tidak lagi cocok untuk orang Indonesia. Pada tahun 2004, Jusuf Kalla mengajukan perubahan terhadap pedoman ini. Salah satu hal yang dianggap kurang “sempurna” dari 4 sehat 5 sempurna adalah tidak adanya aturan mengenai porsi makanan serta bagaimana pola hidup sehari-hari yang harus diterapkan oleh masyarakat untuk mencapai hidup sehat. Selain itu seperti disebutkan di atas, susu dirasa sudah tidak wajib dimasukkan ke dalam pedoman hidup sehat masyarakat.

10. Pedoman Gizi Seimbang

https://www.instagram.com/p/BPJrKB6hm-X/?tagged=giziseimbang&hl=en

Lalu apakah gantinya? Gantinya adalah panduan yang disebut “Pola Gizi Seimbang” atau yang banyak dikenal dengan PGS. Kalau 4 sehat 5 sempurna menekankan pada pentingnya kandungan dalam makanan, PGS juga meminta masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat yang antara lain adalah menjaga kebersihan dan berolahraga secara teratur. PGS juga menentukan berapa banyak jumlah karbohidrat, protein, sayur mayur dan buah yang sebaiknya kita konsumsi setiap hari. Karena jika kita hanya peduli pada kandungannya tanpa memperhatikan porsi, efeknya juga akan buruk bagi tubuh.

4 sehat 5 sempurna memang bisa dibilang sudah ketinggalan jaman. Tapi sebaiknya kita mengingatnya sebagai tonggak sejarah dimulainya pedoman hidup sehat bagi masyarakat Indonesia. Tidak ada yang buruk kok dalam program 4 sehat 5 sempurna selama kita tetap memperhatikan porsi dan juga menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga. Selamat menjalani hidup seimbang dan sehat, ya!

Loading...