10 Fakta Sakit Tulang Ekor: Gejala, Penyebab dan Penanganannya

By |2018-11-08T18:48:25+09:00March 21st, 2017|Health|Comments Off on 10 Fakta Sakit Tulang Ekor: Gejala, Penyebab dan Penanganannya


Source: Paul Cunningham

Rasa sakit pada tulang coccygeus atau tulang ekor harus selalu dianggap serius karena bisa sangat mengganggu aktivitas. Tak jarang, rasa sakit ini semakin menjadi-jadi semakin banyaknya dipakai duduk. Rasa sakit di tulang ekor berpotensi menjadi kronis, berlangsung lebih lama dari 3 bulan. Wanita lebih rentan terkena resiko sakit ini. Mengapa hal ini terjadi? Apa pula gejala, penyebab, dan penanganan sakit tulang ekor? Berikut adalah sepuluh fakta yang perlu Anda ketahui.

1. Gejala: Rasa Sakit Lokal


Source: unity20

Rasa sakit biasanya hanya terjadi di area tulang ekor dan tidak menyebar ke area pelvis atau area bawaj lainnya. Rasa sakit ini biasa digambarkan sebagai nyeri yang bisa terasa ringan hingga parah. Perasaan kaku, ketat, atau ketidaknyamanan umum pada area sekitar tulang ekor juga bisa konstan atau datang dan pergi seiring dengan berubahnya tekanan dan gerakan.

2. Gejala: Semakin Sakit Ketika Duduk


Surce: katy allison

Rasa sakit yang diderita akan menjadi semakin intens ketika beban tubuh ditempatkan pada tulang ekor, seperti pada saat duduk dan bersender ke belakang. Begitu pula dengan duduk di permukaan yang keras tanpa adanya bantal duduk, seperti di bangku logam atau kursi kayu, serta bersandar ke dinding di belakang. Memarahnya rasa sakit ini dikarenakan tulang ekor tertekan.

3. Gejala: Sakit Memburuk Ketika Berdiri


Source: WolfBlur

Ketika penderita sakit tulang ekor berganti posisi dari duduk ke berdiri, rasa sakit ini akan menjadi semakin parah. Ketika berubah posisi dari duduk ke berdiri atau sebaliknya, rotasi tulang-tulang pelvis dan gerakan otot yang membantu rotasi ini bisa menjadi sangat menyakitkan. Penderita bisa mengalami kesulitan untuk berdiri atau duduk, biasanya mereka harus berpegangan dan bersandar pada sesuatu sebelum berubah posisi untuk menstabilkan diri.

4. Gejala: Sakit Saat Buang Air


Source: Alexas_Fotos

Rasa sakit yang dirasakan bisa meningkat ketika penderita sedang buang air besar. Pasalnya, tulang ekor berada dekat dengan area anus. Namun, bukan hanya satt buang air besar, beberapa pasien juga melaporkan sakit yang semakin parah saat melakukan hubungan seksual.

4. Penyebab: Hipermobilitas

Source: Christophe Delaere

Ada beberapa masalah anatomi yang bisa menyebabkan sakit tulang ekor. Contohnya adalah hipermobilitas, atau gerakan yang terlalu banyak yang menambahkan tambahan tekanan pada persendian antara sakrum dengan tulang ekor atau pada tulang ekor itu sendiri. Bahkan, pada kasus-kasus tertentu yang jarang, dislokasi bisa terjadi pada bagian depan atau belakang tulang ekor, menimbulkan sakit yang intens.

5. Penyebab: Trauma Lokal


Source: Pixabay

Luka langsung pada tulang ekor kemungkinan adalah penyebab yang paling umum dari sakit ini. Jatuh dengan tulang ekor yang mendarat dulu bisa berpengaruh pada ligamen dan melukai tulang ekor. Trauma ini biasanya berujung pada tulang yang memar, namun juga bisa berakhir dengan fraktur atau dislokasi baik di bagian depan maupun belakang tulang ekor.

6. Penyebab: Tekanan Repetitif


Source: Unsplash

Aktivitas-aktivitas yang menempatkan tekanan pada tulang ekor untuk waktu yang lama bisa juga menyebabkan sakit ini. Contohnya adalah menunggang kuda, bersepeda atau bahkan hanya duduk dalam waktu yang lama. Namun, sakit tulang ekor yang diderita karena penyebab-penyebab ini biasanya tidak permanen. Meski demikian, jika inflamasi dan gejalanya tidak segera ditangani dan diredakan, rasa sakit itu bisa menjadi kronis dan bahkan berujung pada perubahan mobllitas persendian tulang ekor.

7. Penyebab: Melahirkan


Source: Sanjasy

Pada saat melahirkan, kepala sang bayi akan melewati bagian puncak dari tulang ekor, dan tekanan yang terjadi pada tulang tersebut terkadang bisa mengakibatkan luka pada struktur tulang ekor, seperti pada ligamen, tulang, atau disk. Walaupun ini tidak biasa, namun tekanan tersebut juga bisa menyebabkan fraktur pada area tulang ekor.

8. Penyebab: Faktor-faktor Resiko


Source: Unsplash

Faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan kemungkinan berkembangnya sakit tulang belakang. Faktor-faktor tersebut termasuk obesitas, karena meningkatnya tekanan pada tulang ekor.  Wanita juga merupakan golongan yang lebih rentan menderita penyakit ini dibandingkan pria.

9. Penanganan: Metode Non-Invasif


Source: Unsplash

Jika rasa sakit yang dirasa ringan atau sedang, biasanya tindakan operasi tidak diperlukan. Bahkan 90% gejala bisa disembuhkan tanpa metode non-invasif. Metode tersebut termasuk perawatan diri mandiri seperti obat-obatan anti inflamatori, kompres es, kompres panas, serta memakai bantal yang suportif. Jika penanganan dengan metode-metode tersebut tidak berhasil, penderita bisa mencoba suntik cairan pereda rasa sakit dan steroid atau manipulasi manual di tangan ahli.

10. Penanganan: Perubahan Gaya Hidup


Source: JESHOOTS

Perubahan aktivitas bisa jadi diperlukan untuk meredakan rasas akit ini. Pasalnya, aktivitas sehari-hari bisa tanpa disadari mencederai tulang ekor. Solusi biasanya adalah dengan mengurangi duduk, menggunakan bantal, atau menyesuaikan postur. Selain itu, terkadang sakit tulang ekor juga disebabkan oleh konstipasi sehingga perlu mengubah pola diet.

Itulah sepuluh fakta mengenai gejala, penyebab, dan penanganan sakit pada tulang ekor. Karena tulang ekor merupakan bagian dari anggota tubuh yang sangat penting, selalu waspadai jika sakit pada area ini mulai Anda rasakan. Selalu sehat dan hidup produktif, ladies!

Loading...